Jatim Newsroom - Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari Singapura kembali datang dan menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (15/05/2021) siang. Mereka berjumlah 36 orang merupakan WNI dan 7 orang lainnya adalah WNA.

 

Berdasarkan data UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim dan Posko KKP di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, kedatangan PMI pertama dari Singapura menggunakan pesawat Scoot Tiger Air (TR262). 

 

Ke 43 orang PMI dari Singapura itu yang menjalani karantina di Asrama Haji sebanyak 36 orang dan yang melakukan karantina mandiri di hotel dengan pengawasan Pemprov Jatim sebanyak 7 orang. Antara lain, 1 orang karantina di Hotel Ibis Juanda, 1 orang di Swiss Bell in Hotel Surabaya, 2 orang di Hotel JW Marriot, 2 orang di Hotel Shangrila Surabaya dan 1 orang di Swiss Bell Juanda. Mereka tiba menggunakan minibus milik Pemprov Jatim sekitar pukul 12.00 WIB dengan pengawalan Dishub Jatim. 

 

Salah satu PMI penumpang Pesawat Scoot Tiger Air (TR262) dari Singapura Sidek (25) dari Kec Kota Kabupaten Ponorogo kepada JNR mengatakan, sebagai PMI ia bekerja di pabrik kaca film mobil di Taiwan sejak Tahun 2017.

 

Sekarang pulang kampung kembali ke Ponorogo karena kontraknya sudah habis. Dengan modal yang cukup lumayan didapat dari rantau rencana akan membuka usaha variasi mobil, pemasangan kaca film, sesuai keahliannya yang diperoleh dari Taiwan.

 

Hari ini masih  ada satu lagi penerbangan kedua membawa PMI Singapura dan akan mendarat di Bandara Juanda. Untuk kloter kedua dari Singapura menggunakan pesawat JetStar 3K249 yang diperkirakan pesawat akan mendarat pukul 16.20 WIB. Saat berita ini ditulis, pesawat diinformasikan akan membawa 52 orang PMI. Dengan demikian ada dua penerbangan dua pesawat dari Singapura akan membawa 88 orang PMI.  (ryo,audi/s)