Senin, 6 Mei 2024

Sebanyak 240 PMI Hari Ini Baru Datang dari Singapura dan Malasyia

Diunggah pada : 15 September 2021 19:49:40 14

Jatim Newsroom-Sebanyak 240 Pekerja Migran Indonesia (PMI)  mendarat di Bandara Internasional Juanda, Rabu(15/9/2021). Kedatangan para PMI pada hari ini menggunakan dua kloter penerbangan.

Untuk kloter pertama penerbangan Jetstar : 3K247 dari Singapura mendarat pukul: 12.55 WIB dengan membawa 180 penumpang.Sedangkan kolter kedua menggunakan penerbangan  Air Asia dari Malasyia pada pukul 14.35 dengan membawa 160 PMI

Informasi data kedatangan PMI diperoleh  dari UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim dan Posko terpadu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Sebelum dipulangkan ke daerah asal, para PMI tersebut menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selama tiga hari, serta dilakukan tes SWAB oleh petugas dari dinas Kesehatan. Beberapa PMI juga menjalani karantina mandiri di beberapa hotel di Surabaya. Sedangkan di sisi lain para petugas dari BPBD, Satpol PP dan TNI Polri melakukan pengamanan dan pendataan bagi PMI yang baru datang hari ini

Karantina dan SWAB merupakan prosedur protokol kesehatan yang dilaksanakan oleh petugas  sesuai SE Satuan Tugas Penanganan Covid-19 no. 18 2021, bahwa setiap individu yang datang dari luar negeri harus menunjukkan hasil negatif melalui RT-PCR pada saat ketibaan yang berlaku 3x24 jam sejak diterbitkan kedalam e-HAC Indonesia.

Pelaku perjalanan dari luar negeri wajib menjalani masa karantina selama 8x24 jam ditempat ketibaan dan akan di swab PCR dua kali ditempat ketibaan. Selama waktu tunggu hasil RT-PCR WNI diwajibkan melaksanakan karantina ditempat karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah, dan untuk WNA diwajibkan karantina di  (Hotel/Penginapan) yang sudah disertifikasi penyelanggaraan akomodasi karantina Covid-19 oleh Kemenkes RI dengan biaya mandiri selama 8x24 jam. (mad/foto:Sas)

 

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait