Jumat, 20 September 2024

PMI Nganjuk Tuntaskan Diklat Pembina PMR Tingkat Mula di Korwil Pendidikan

Diunggah pada : 12 Agustus 2024 16:25:18 76
Diklat Bina PMR di Nganjuk. Sumber Foto: PMI Jatim

Jatim Newsroom – Palang Merah Indonesia (PMI) Nganjuk menggelar diklat Pembina Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Mula di Koordinator Wilayah (Korwil) pendidikan Kecamatan Tanjung Anom. 

Mengutip laman PMI Jatim, Senin (12/8/2024), kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta perwakilan sekolah dasar se-kecamatan Kertosono bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Guru (PKG). Materi yang disampaikan adalah meliputi sejarah gerakan, prinsip dasar, lambang, manajemen PMR seperti struktur dan pembentukan PMR, perekrutan, orientasi, pelatihan, serta pengembangan kapasitas dan penghargaan, dan lain-lain. 

Kegiatan dibuka oleh Ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Lishandoyo menyampaikan terima kasih kepada korwil pendidikan yang telah memfasilitasi tempat dan peserta pelatihan. Kegiatan ini adalah tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) antara PMI Nganjuk dengan Dinas Pendidikan, Kantor Kemenag Kabupaten Nganjuk dan Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Nganjuk yang salah satunya adalah pengembangan PMR di tingkat Mula atau sekolah dasar.

Lishandoyo juga menyampaikan target di tahun 2024 adalah 5 korwil pendidikan. Sebelumnya ada korwil pendidikan Kecamatan Baron, Gondang, Kertosono serta Rejoso yang sudah mendapatkan diklat pembina PMR sebelum korwil pendidikan Tanjung Anom. “Besar harapan kami PMR dapat dibentuk di sekolah-sekolah utamanya sekolah dasar mengingat pada bulan September akan ada kegiatan Silaturahmi dan Kompetisi (SIKOM) untuk tingkat Mula, Madya dan Wira,” tuturnya. 

Sementara itu, Korwil Kecamatan Tanjung Anom, Harfifag menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan diklat pembina PMR tingkat mula. “Karena di Tanjung Anom banyak sekolahan yang belum ada PMR dan ingin mengajukan pembentukan PMR, namun belum tau alur dan tatacaranya. Ini sangat bermanfaat pada kami untuk membina anak didik di wilayah kami,” jelasnya. 

Di tempat yang sama, Indah dari SDN Warujayeng selaku salah satu peserta juga sangat senang kegiatan berjalan dengan lancar dan menyenangkan. “Ini sangat kami tunggu-tunggu karena kami masih awam terkait PMR. Setelah diklat ini akan kami sampaikan kepada kepala sekolah untuk ditindaklanjuti menjadi ekstrakurikuler di sekolah,” ungkapnya. (idc/hjr)

#Kabupaten Nganjuk #Palang Merah Indonesia #palang merah remaja