Pilkada Serentak, Danlantamal Minta Prajurit TNI AL Netral dan Tidak Sebar Hoax

Jatim Newsroom - Dari aspek pengamanan Pilkada Serentak 27 Juni 2018 sudah ditangani oleh Polri dibantu TNI AD. Namun, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto meminta seluruh anggota TNI wajib bersikap netral.

Di tahun politik ini, Edi Sucipto menegaskan prajurit di jajarannya untuk tetap menjaga netralitas sebagai prajurit TNI sesuai undang undang yang berlaku. "Seluruh prajurit Lantamal V wajib menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkada," ujar Danlantamal V, Senin (29/1).

Menurutnya, Pilkada serentak tahun 2018 akan lebih besar dari pada Pilkada sebelumnya. Sebanyak 171 daerah akan berpartisipasi pada ajang pemilihan kepala daerah. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi.

Dari agenda ini,  di beberapa wilayah kerja Lantamal V yakni di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali banyak yang mengelar Pilkada serentak. "Tidak dipungkiri banyaknya wilayah yang gelar Pilkada akan berpotensi menaikkan eskalasi politik di masing-masing daerah. Prajurit dan ASN Lantamal V jangan terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam proses tersebut," tegasnya.

Ia menambahkan, selama Pilkada juga berpotensi banyak broadcast message (pesan berantai) yang belum tentu kebenarannya. Laksma Edi juga menegaskan pada seluruh prajuritnya untuk bijak dalam berkomunikasi di media sosial. "Jika ada pesan di media sosial jangan mudah mengirim ulang pesan-pesan yang belum tentu benar atau hoax yang bisa berujung penyebaran fitnah dan melanggar UU ITE. Jangan memperkeruh suasana  tetapi harus bisa menjadi solusi," pungkasnya.(afr/p)