Selasa, 7 Mei 2024

Perkuat Keamanan Siber, Diskominfo Jatim Gelar Literasi Digital

Diunggah pada : 6 Maret 2024 15:00:27 42
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Putut Darmawan, Rabu(6/3/2024).

Jatim NewsroomDalam meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara(ASN) atas keamanan siber di lingkungan pemerintah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan literasi keamanan digital.

Kegiatan dengan tema "Menjaga Keamanan Informasi di Ruang Digital" ini dihadiri kurang lebih seratus orang secara hybrid termasuk perwakilan Kominfo Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur, dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Ruang Anjasmoro Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Rabu (6/3/2024).

Mewakili Kadis Kominfo Prov. Jatim, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Putut Darmawan, mengatakan  bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses penanganan insiden siber yang dimulai dari perangkat daerah. "Insiden peretasan akun dan penyalahgunaan data pribadi hingga penipuan ini tidak hanya dialami oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun juga dialami oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota," katanya saat memberikan sambutan pembukaan.

Kedepannya, Putut berharap kepada Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dapat lebih berkolaborasi, bersinergi dan bersama-sama mengamankan layanan pemerintah di ruang digital.

"Dengan adanya kegiatan ini, dapat membuka kesadaran pihak-pihak instansi pemerintah untuk meningkatkan keamanan siber serta meningkatkan pengelola sistem informasi layanan pemerintah baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur," harap Putut.

Selanjutnya, untuk pemaparan materi disampaikan oleh narasumber pertama Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Cyber Polda Jatim, AKBP Charles P. Tampubolon yang menghadiri kegiatan secara luring. Ia menyampaikan perihal pentingnya keamanan data dari sudut pandang siber.

Charles juga menjelaskan kesehariannya yang menerima aduan terkait insiden cyber dari masyarakat. Disamping itu, Ia menerangkan banyaknya para pelaku pidana yang beralih ke ranah digital untuk menghilangkan jejak dan juga mencakup korban yang lebih banyak. Sehingga keamanan data di era digital untuk menghindari insiden siber seperti Web Defacement, Data Breach, Credential Leaked, DDos, Malware, Phishing, dan Ransomware perlu lebih diperhatikan lagi.

“Keamanan data menjadi semakin penting karena banyak organisasi menyimpan dan mengelola jumlah data yang besar, termasuk data pribadi, keuangan, dan bisnis, yang memerlukan perlindungan,” tambahnya. (mad/hjr)

#Diskominfo Jatim