Masuk 5 Besar PIMNAS ke-36: Wujud UM Siap Bersaing dengan Standar Tinggi

Jatim Newsroom - Universitas Negeri Malang (UM) meraih prestasi gemilang dengan meraih juara umum peringkat ke-5 pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36. Pengumuman hasil ini disampaikan di Lapangan Pusat Pelayanan Basic Science Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Prestasi ini membuktikan bahwa UM mampu bersaing di tingkat nasional dengan standar tinggi. PIMNAS bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah riil untuk inovasi dan pengembangan teknologi di masa depan.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Dr. Heny Kusdiyanti,selaku Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UM, beliau mengungkapkan kunci kesuksesan UM terletak pada komitmen bersama untuk mengembangkan marwah UM menjadi lebih baik dan maju.

“Pentingnya kekompakan tim yang mampu membangkitkan motivasi untuk berkembang dan berprestasi, ditunjang dengan kolaborasi tim kerjasama antara PKM Center dengan tim peserta PIMNAS yang solid sehingga mampu membentuk pola pembinaan terstruktur, serta komitmen bersama bahwa PIMNAS ini merupakan ajang untuk mengembangkan marwah UM menjadi lebih baik dan maju. Selain itu, kunci kesuksesan juga terletak pada peran pimpinan yang memberikan fasilitas dan dukungan luar biasa kepada mahasiswa yang memiliki kesempatan untuk melakukan pola pembinaan dalam satu tahun ini.” Terang Dr. Heny

Seperti yang dikutip dalam rilis humas Universitas Negeri Malang (UM) pada Rabu, (6/12/2023) , yang menyebutkan bahwa raihan prestasi dalam ajang PIMNAS tahun ini tentunya tidak lepas dari persiapan tim yang konsisten. Persiapan tim UM dimulai sejak pengumuman 25 tim yang akan tampil di PIMNAS oleh BELMAWA. Pembinaan rutin dilakukan di B3 dengan fokus pada luaran, laporan, dan produk premium. Tim Sukses UM dikerahkan untuk menyempurnakan segala aspek, mulai dari poster artikel produk hingga presentasi di kelas.

“Inisiatif pembinaan tidak hanya terfokus pada tingkat fakultas, tetapi juga di tingkat universitas. Program ini melibatkan pimpinan, dosen ahli, dan tim sukses dari berbagai bidang untuk memberikan dukungan luar biasa kepada mahasiswa,” tambah Dr. Heny.

Upaya demi upaya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa tersebut senantiasa dilakukan, Direktorat Kemahasiswaan UM juga melibatkan pola pembinaan melalui karantina. Hal ini bertujuan untuk mengelola emosional dan mental mahasiswa agar siap bersaing di PIMNAS. Proses karantina ini didukung oleh fasilitas dan tim ahli di berbagai bidang.

Proses persiapan tidak hanya sampai disitu, mahasiswa UM juga mampu merangkul mitra dengan pihak eksternal dalam mensukseskan capaian target yang ditentukan. “Ketika PKM itu dilaksanakan, proses kemitraan sudah terjalin dengan baik. Contoh, yakni masyarakat sebagai Mitra bisnis bagi mahasiswa untuk diajak kerjasama dalam mewujudkan tujuan daripada proposal PIMNASnya,” ujar Dr. Heny

Selain itu, untuk mempertahankan kelangsungan prestasi UM atas PIMNAS ini, kaderisasi menjadi aspek yang penting. Mahasiswa yang telah mengikuti PIMNAS didorong untuk menggandeng adik-adik di bawahnya, memastikan adanya transfer semangat, pengalaman dan ilmu. Menurut Dr. Heny Program sosialisasi dalam hal ini sangat penting sebagai ajang berbagi pengalaman dan best practice. “Keberhasilan UM di PIMNAS ini sangat perlu untuk menjadi acuan bagi mahasiswa baru agar bersemangat dalam menghadapi tantangan dari pembuatan proposal hingga presentasi di PIMNAS,” pungkasnya.

Prestasi ini membuktikan bahwa UM mampu bersaing di tingkat nasional dengan standar yang lebih tinggi dan mampu menjadi kampus yang terdepan dalam . PIMNAS bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah riil untuk berinovasi dan berkreasi di masa depan. (Aud/s)

#UNIVERSITAS NEGERI MALANG