Maret 2024, Inflasi Jatim sebesar 3,04%

Jatim Newsroom – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat pada Maret 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Timur sebesar 3,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,61.
Mengutip laman BPS Jatim (2/4/2024), Kepala BPS Jatim, Zulkipli menerangkan inflasi tertinggi sebesar 4,68 terjadi di Sumenep dengan IHK sebesar 109,15 serta Kabupaten Bojonegoro dengan IHK sebesar 108,44 dan terendah terjadi di Jember sebesar 2,53 persen dengan IHK sebesar 106,37.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,33 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,53 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,56 persen.
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,51 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,71 persen; kelompok transportasi sebesar 0,87 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,99 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,35 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,36 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,44 persen.
“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen,” ujarnya.
Adapun tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Jawa Timur bulan Maret 2024 masing-masing sebesar 0,64 persen dan 1,03 persen. (idc/s)
Berita Terkait
BPS Adakan Kick Off Meeting Pembinaan St...

Capaian Indikator Sosial Ekonomi Lamonga...

Oktober 2024, Jatim Inflasi 0,15 Persen

Konsultasi Regional PDRB se-Jabalnusra 2...

BMKG Klas I Juanda Sampaikan Imbauan Kew...
