Libatkan Unair Surabaya, Pemkab Bangkalan Daftarkan HKI Batik Tulis

Jatim Newsroom - Upaya penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada produk batik tulis khas Bangkalan bakal melibatkan Instansi Perguruan Tinggi di Surabaya. Untuk itu dilakukan kerjasama antara pihak Universitas Airlangga (UNAIR) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker). Tujuannya agar keinginan Hak Kekayaan Intelektual yang sebelumnya sulit didapatkan oleh para pengrajin batik di Bangkalan bisa terealisasi.

Kepala Disperinaker Bangkalan Salman Hidayat menyampaikan, keinginan penerbitan Hak Kekayaan Intelektual untuk produk batik khas di Bangkalan memang belum bisa dilakukan sebelumnya. Sebab, memang ada beberapa kendala yang menjadikan HKI itu tidak kunjung dapat diterbitkan.

"Ini memang sudah lama diminta dan diajukan oleh pengusaha, tapi belum pernah bisa terealisasi," katanya, mengutip rilis Rabu (18/5/2022)

Beberapa kendala yang menjadi kesulitan pemerintah daerah untuk mengajukan penerbit HKI memang salah satunya dari pendanaan, kemudian sistem seleksi untuk menentukan pembatik yang akan lolos dan akan dipelajari batiknya. Soalnya kata Salman macam batik bervariatif, sehingga rentan menjadi rebutan dan akhirnya menjadi tidak nyaman di lingkungan pembatik. 

"Motifnya disini sangat banyak, meskipun memang teknik khasnya sama-sama menggunakan Ghentongan," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan tawaran kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya yaitu UNAIR untuk berkolaborasi memilih dan mengkaji motif batik khas di Bangkalan yang kemudian akan berlanjut pada penerbitan HKI.

"Tentu ini akan menjadi kesempatan baik. Sebab, kita nanti hanya bertindak sebagai penengah saja, yang memutuskan batik yang akan dikaji juga dari mereka," ulasnya.

Mantan Camat Tanah Merah itu berharap program itu akan segera dilaksanakan. Dengan adanya HKI banyak produk batik khas yang ada di Bangkalan bisa terjual lebih luas. Selain itu, dengan adanya HKI batik khas ini akan menjadikan Kabupaten Bangkalan lebih berkembang, karena nantinya HKI akan menjadi hak bagi para pembatik di Bangkalan. 

"Kalau teknisnya, kapan dan bagaimana pelaksananya saya tidak tahu, tapi kemungkinan segera dilaksanakan," harap Salman. (pno/hjr)

#Kabupaten Bangkalan