Lamongan Kelola Potensi Lokal untuk Persembahan Global

Jatim Newsroom – Kabupaten Lamongan meluncurkan village branding "Sendangagung Rapakat". Hal ini diharapkan mampu menjadikan Sendangagung Lamongan menjadi desa yang memiliki identitas dan berdaya saing. Kegiatan tersebut terlaksana bersamaan dengan Festival Sego Muduk dan Batik Carnival Sendangagung di Watungkal Edupark Sendangagung, Minggu (1/10/2023). 

Sego Muduk merupakan makanan khas dari Desa Sendangagung Kecamatan Paciran. Hingga kini masih dilestarikan menjadi sebuah potensi kuliner khas daerah pantura.

"Saya sangat bangga festival Sego Muduk dapat direalisasikan menjadi event tahunan. Dengan diselenggarakannya festival ini akan mengenalkan potensi lokal Lamongan ke seluruh penjuru dunia," tutur Bupati Yes panggilan akrabnya melalui rilis Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan, Senin (2/10/2023). 

Festival yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini menyediakan 1.700 porsi Sego Muduk gratis untuk masyarakat yang hadir meramaikan. "Kami sudah sejak kemarin memulai kegiatan dengan melaksanakan bazar UMKM dan hari ini disusul festival Sego Muduk dan Batik Carnival," terang Kepala Desa Sendangagung, Panut Supodo.

Selanjutnya Panut Supodo menjelaskan, Sego Muduk yang dibagikan merupakan hasil olahan masyarakat setempat. Hal tersebut bertujuan agar menjaga keaslian rasa rempah-rempah yang menjadi bumbu utama Sego Muduk Sendangagung.

Sedangkan kegiatan pawai Batik Carnival merupakan salah satu upaya mempromosikan potensi batik khas Lamongan kepada generasi muda. Agar warisan leluhur yang kaya akan nilai budayanya tetap eksis. (idc/s)

#lamongan #Batik Carnival Sendangagung #Festival Sego Muduk