Lamongan Jaga dan Kembangkan Potensi Kedelai

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya menjaga kedaulatan pangan, salah satunya dari komoditas kedelai. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menjelaskan, penanaman kedelai dilakukan di beberapa kecamatan mulai dari, Kembangbahu, Sugio, Sambeng, Mantup, Kedungpring, Modo, Babat, Lamongan, Tikung, Sarirejo, dan lainnya.

“Untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan kedaulatan pangan, maka kita harus jaga bersama-sama, hari ini untuk persoalan kedelai di Lamongan ada sekitar 8000 hektar kurang lebih yang hari ini mulai tanam semua, khususnya di Kecamatan Kembangbahu,” ucap Pak Yes sapaan akrabnya.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan (12/12/2023), Pemkab Lamongan terus berupaya untuk meningkatkan pengembangan kedelai melalui berbagai inovasi. Pertama, soybean village/kawasan kedelai yang menjadi pengembangan hulu hilir, mulai dari pembenihan hingga pengahan hasil dengan harga uang kompetitif.

Kedua, pemetaan wilayah komoditas kedelai mempunyai database potensi spesifik lokasi dan fokus akan pengembangan kedelai (etalase kedelai Lamongan). Ketiga, diversifikasi produk kedelai, memunculkan pilihan kompetitif produk kedelai mulai dari biji sampai limbah kedelai (zero waste biogas).

Hal ini Ia sampaikan ketika Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Soekarwo mengunjungi Desa Randubener, Kembangbahu, Lamongan. 

“Diskusi bersama Pakde Karwo hari ini kita temukan permasalahan petani. Pertama harga jual yang sangat fluktuatif, kedua hama. Ini akan segera kita carikan solusinya, agar petani saat menanam kedelai ini bisa tetap eksis khusunya di Kabupaten Lamongan yang mempunyai 8.000 hektar ini bisa akan terus kita kembangkan dengan baik,” pungkas Pak Yes. (idc/s)

#Kabupaten Lamongan #pertanian #Dewan Pertimbangan Presiden #kedaulatan pangan