Minggu, 28 April 2024

Lagi, 372 PMI Jalani Swab dan Karantina di Asrama Haji Surabaya

Diunggah pada : 29 Agustus 2021 17:19:35 13

Jatim Newsroom - Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus berdatangan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Data Posko Penanganan Penanganan PMI Jawa Timur, Sabtu (28/8/2021) menyebutkan sebanyak 372 PMI datang ke Asrama Haji Surabaya untuk menjalani swab PCR dan karantina. Dengan demikian secara kumulatif PMI yang sudah menjalani karantina di Asrama Haji sebanyak 25.949 orang.
 
Kepala UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja, Budi Raharjo, Minggu (29/8/2021) mengatakan, pada Sabtu kemarin ada dua kloter rombongan PMI Indonesia asal Singapura yang berjumlah 266 datang menggunakan maskapai scoot tiger dan Jet Star. Selain itu satu kloter lagi dari Hongkong sebanyak 84 orang menggunakan maskapai Cathay Pacific.
 
“Seluruh penumpang pesawat terbang dengan penerbangan internasional wajib mengikuti pemeriksaan tes swab PCR yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya,” ujar Budi.
 
Sebelum kembali ke daerah asal, para PMI akan  menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya selama tiga hari. Beberapa PMI juga menjalani karantina mandiri di beberapa hotel di Surabaya yang sudah standar protokol kesehatan (prokes) satgas Covid 19 Jatim. Namun sebelum menajalani karantina, para PMI dilakukan tes swab lebih dulu oleh petugas dari Dinas Kesehatan. 
 
Untuk sterilisasi Asrama Haji Surabaya, petugas telah melakukan penyemprotan disinfektan tiap hari, total penyemprotan sebanyak 118 kali. Selain itu petugas juga menyediakan berbagai bahan makanan untuk kebutuhan makan PMI yang karantina. Antara lain berupa beras sejumlah 3 ton, Mi Instan, tempat cuci tangan, snack, paket makanan ringan, dan air mineral.
 
Sedangkan untuk kesiapan makanan, dapur umum posko karantina Asrama Haji Surabaya tiap hari telah menyediakan 1.200 porsi makan pagi, 1.200 porsi makan siang, dan 1.200 makan malam. Total jumlah konsumsi yang disiapkan sebanyak 3.600 porsi makan. (sug/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait