Sabtu, 18 Mei 2024

Kwarda Pramuka Jawa Timur Gelar Halal Bi Halal

Diunggah pada : 26 April 2024 21:22:04 38
Kwarda Jatim, Kak HM. Arum Sabil bersama Asisten Administrasi umum sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Jazuli saat halal bi halal bersama jajarannya dan kwarcab se Jatim. (Yanu)

Jatim Newsroom – Kwarda Pramuka Jawa Timur menggelar halal bihalal dengan sejumlah pengurus Kwarda Jatim, serta  Kwarcab se Jawa Timur yang diselenggarakan di Ruang Bhinaloka jalan pahlawan Surabaya 110, Jumat (26/4/2024). Dimana acara halal bi halal kwarda Pramuka Jatim ini dihadiri dibuka oleh Asisten Administrasi umum sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Jazuli yang mewakili Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Dr. H. Akhmad Jazuli menyampaikan permohonan maaf dari pak Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono tidak bisa hadir karena kegiatan bersamaan di Polda Jatim.

“Pemerintah Provinsi Jatim mengapresiasi kepada ketua dan pengurus Kwarda Pramuka Jatim atas turunnya Surat Keputusan atau SK dari Kwarrnas pada kamis kemarin,” katanya.

Lebih lanjut, dengan adanya SK baru dari Kwarnas  ini diharapkan Kwarda Pramuka Jatim menjadi maju, solid, dan sukses untuk kemajuan pramuka di Jatim, serta sukses ditingkat nasional.

Sementara itu Kwarda Pramuka Jatim, Kak HM. Arum Sabil mengatakan momentum bulan syawal atau idul Fitri 1445 H ini. Kwarda pramuka Jatim ingin menyampaikan kabar gembira kepada jajaran kwarda, kwartir, kwarcab se  Jatim bawah SK dari Kwarnas sudah turun ke kwarda Jatim. Artinya mari kepada seluruh pengurus Pramuka di Jatim untuk menjalankan tugas dan tupoksi Pramuka dengan baik lagi.

Lebih lanjut, Arum sabil menyampaikan agenda dalam waktu dekat yang dilakukan yaitu mendukung penuh pernyataan sikap Kwarnas agar disampaikan kepada Presiden Joko Widodo Selaku ketua MABINAS dan Komisi X DPR RI tentang Permendikbud No 12 Tahun 2024. “Jatim punya anggota aktif hampir 3,2 juta. Kami besok akan konsolidasi menyatakan sikap dari seluruh keluarga besar Kwarda Jatim mulai dari Gugus Depan, Kwarcab sampai Kwarda,” ungkapnya.

Kak Arum Sabil mengingatkan kepada Menteri Nadiem Makarim bahwa Memajukan pendidikan adalah sama dg Membangun kemajuan peradaban. Agenda-agenda pendidikan harus didukung dan tidak boleh dilemahkan.

“Jangan sampai nanti Pak Menteri (Nadiem) dicatat dalam sejarah yang meruntuhkan Kemajuan peradaban Dunia Pendidikan Indonesia. Pendidikan ini menentukan masa depan bangsa untuk membentuk Kemandirian, karakter, akhlak, moral dan adab. Ketua Kwarnas menguatkan hal itu. Ketua Kwarnas mengajak kita untuk menjaga bangsa ini,” tuturnya.

Kak Arum Sabil menambahkan, pernyataan Menteri Nadiem yang mengungkapkan bahwa Pramuka tetap menjadi ekskul wajib di sekolah namun tidak semua peserta didik wajib mengikutinya adalah statemen multitafsir yang kontraproduktif.

“Pernyataan ini sangat jelas bahwa Permen tersebut akan menimbulkan multitafsir dan mengarah kepada pelemahan terhadap pendidikan karekter yang ada dalam Pramuka. Ibarat ada peraturan dalam keluarga, namun anggota keluarga tidak wajib mengikutinya. Ini vis-a-vis atau bertolak belakang,” pungkasnya. (Pca)

 

#Kwarda Pramuka Jatim