Rabu, 8 Mei 2024

Kunjungi Bojonegoro, Sekjen Wantanas RI Lakukan OTS

Diunggah pada : 7 Maret 2024 20:44:37 11
Foto : Pemkab Bojonegoro

Jatim Newsroom – Mengambil tema ‘Strategi Penanganan Terpadu Potensi Risiko Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024 dalam Rangka Menjaga Stabilitas Kemanan Nasional’, Tim Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) RI mengadakan kegiatan On The Spot (OTS) ke Kabupaten Bojonegoro di Gedung Putih Graha Buana Pemkab Bojonegoro, Kamis (7/3/2024).

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Nurul Azizah, mengungkapkan bahwa berdasarkan luas wilayah Kabupaten Bojonegoro 2.311 km persegi dan jumlah penduduk sebanyak 1.363.000, pada Pemilu 2024 jumlah pendaftar 1.033.836 atau presentase hak pilih 85%. Hal ini memberi gambaran bahwa Kabupaten Bojonegoro dalam pelaksanaan awal yaitu adanya informasi risiko tinggi, tapi pelaksanaannya aman dan nyaman dan hal ini tidak lepas dari sinergi kerja sama dari semua pihak yang terlibat menciptakan suasana kondusif dalam Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Ketua Tim OTS Prioritas Nasional Sekjen Wantanas RI, Brigjen Pol. Nasirwan Adji Wibowo, menjelaskan bahwa kunjungan OTS ini bertujuan menyempurnakan naskah rancangan strategis penanganan terpadu risiko pasca Pemilu 2024. Selain itu juga untuk merumuskan strategi penanganan terpadu guna menjaga stabilitas ketahanan nasional setelah proses pemungutan suara.

“Kami meminta saran dan masukan dari jajaran Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat serta stakeholder yang membidangi Kamtibmas terkait keamanan nasional pasca pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. Nantinya akan kami sampaikan ke Bapak Presiden RI," kata Nasirwan.

Ia juga menegaskan agar para stakeholder mengutamakan kerja sama dalam menghadapi potensi risiko pasca pemungutan suara. Yaitu dengan kolaborasi yang sinergis. Harapannya agar menghasilkan langkah yang efektif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan nasional Indonesia pasca Pemilu 2024 ini.

Kegiatan juga dihadiri Jajaran Forkopimda, KPU Bojonegoro, Bawaslu Bojonegoro, tokoh agama dan masyarakat. (yan/s)

 

#Kabupaten Bojonegoro