Jatim Newsroom - Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan logistik. Menurutnya pengadaan logistik yang terkait  ini dilakukan dalam dua tahap yakni Agustus dan September. 

 

"Logistik ini tidak ada kaitannnya dengan calon yakni kotak suara, bilik suara, kabel tis, segel, sampul, tinta dan buku panduan. Sementara September, adalah surat suara, formulir berhologram, formulir salinan, daftar pasangan calon, alat  peraga kampanye (APK)," ujarnya Miftahur Rozaq dikonfirmasi di KPU Jatim, Selasa (11/8).

 

Rozaq mengatakan untuk alat coblos dipastikan sama seperti sebelumnya, yakni tetap menggunakan paku. Hal ini lantaran belum ada perubahan regulasi. "Hanya saja nantinya pemilih selain harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan handsanitizer, juga akan diberikan sarung tangan, agar tidak terjadi penularan," terangnya. 

 

Lebih lanjut Rozaq menambahkan meskipun pemungutan suara dilakukan secara manual,  namun untuk proses penghitungan dilakukan e-rekap. Menurutnya metode e-rekap ini untuk meminimalisir kecurangan dalam penghitungan suara. "Semoga pilkada mendatang bisa berjalan lancar," tuturnya. 

 

Sementara itu dalam Pilkada mendatang dipastikan akan banyak pemilih tambahan. Menurutnya pemilihan tambahan ini berasal dari pemilih pemula. "Pada pemilu 2019 pemilih pemula sebanyak 10 persen," pungkasnya.  (pca)