Kota Mojokerto Terus Kejar Prestasi Bidang Pendidikan

Jatim Newsroom – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto telah menggelar berbagai lomba ajang prestasi baik akademis maupun non akademis untuk siswa, guru, dan masyarakat umum. Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto (30/11/2023), prestasi di bidang pendidikan terus dikejar untuk mempengaruhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Prestasi yang diraih bukan hanya sekedar angka atau gelar, tetapi cermin dan dedikasi kerja keras yang telah ditanamkan oleh Ibu Wali Kota dan diasistensi oleh Bapak Sekda kepada seluruh siswa dan para guru. Berkat dukungan dan asistensi bapak kepala daerah, SPM bidang pendidikan tertinggi di Jatim. IPM kita 79,36 sedikit lagi 80," ujar Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid. 

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, mengatakan, berbagai macam prestasi yang telah diraih Kota Mojokerto, termasuk di bidang pendidikan tidak terlepas dari komitmen, kerja sama, dan kolaborasi yang kuat yang selama ini telah dibangun oleh insan pendidik di Kota Mojokerto.

"Semua capaian bukan sekadar prestasi semata, namun tentu ini menjadi sebuah motivasi kepada kita semua untuk senantiasa membangun kerja sama, kolaborasi menjadi lebih baik lagi," kata Gaguk dalam Gebyar Seni dan Anugerah Prestasi di Gedung Astoria, Kota Mojokerto.

Gaguk juga menyampaikan pesan Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, dengan tema yang diusung pada peringatan hari guru nasional "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar" memiliki semangat yang harus menjadi motivasi di dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Lebih lanjut, Gaguk menyampaikan Indonesia memasuki puncak demografi pada 2030, dan telah mencanangkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Oleh karena itu, usia produktif pada masa tersebut harus dipersiapkan dengan baik. Sehingga bonus demografi dapat menjadi modal untuk menjadi sebuah negara besar, bukan sebaliknya menjadi ancaman karena kita akan diisi oleh penduduk-penduduk yang usia produktif tapi tidak berkualitas.

"Tentunya bukan tugas yang ringan dan saya titipkan utamanya kepada Bapak Ibu sekalian sebagai pahlawan-pahlawan dunia pendidikan yang mempunyai tanggungjawab cukup besar untuk mempersiapkan generasi-generasi yang berkualitas utamanya para pemuda. Ketika bonus demografi terjadi kita sudah mampu menciptakan generasi atau masyarakat di usia produktif yang berkualitas, maka tentu saja untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 tidak mustahil, tentu akan terwujud," terangnya.

Dalam kesempatan ini penyerahan penghargaan piala wali kota event Guru Favorit mengawali simbolis pemberian penghargaan kepada pendidik. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Jawa Pos Radar Mojokerto M. Nur Kholis didampingi Amin Wachid.

Selanjutnya juga diberikan tali asih kepada para kepala sekolah yang memasuki masa purna tugas dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba Disdikbud oleh Sekda Kota Mojokerto mewakili Wali Kota Mojokerto. (idc/s)

#pendidikan #Kota Mojokerto