Rabu, 8 Mei 2024

Kota Batu Sabet Dua Medali dari Paralayang

Diunggah pada : 11 September 2023 20:15:40 39
Tim Paralayang Kota Batu berhasil menyabet dua medali emas sekaligus, yakni di nomor Paragliding Accuracy pada hari kedua pelaksanaan event Paralayang yang berlangsung di Bukit Watu Bayan, Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Senin (11/9/2023).

Jatim Newsroom - Tim Paralayang Kota Batu berhasil menyabet dua medali emas sekaligus, yakni di nomor Paragliding Accuracy pada hari kedua pelaksanaan event Paralayang yang berlangsung di Bukit Watu Bayan, Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Senin (11/9/2023).

Medali emas itu disumbangkan oleh tim putra, yakni Naufal Hammam dari Kota Baru dengan memperoleh nilai 8, kemudian disusul medali perak dari Kabupaten Blitar atas nama Raffael Gilbert Wahyu Ali dengan nilai 126. Kemudian medali perunggu diraih oleh atlet asal Kota Malang atas nama Reky Bayu Syahputro dengan mengumpulkan nilai 146.

Dinomor Putri, medali emas diraih oleh tim Kota Batu atas nama Susana Dwi Cahyanti dengan nilai 187, kemudian medali perak oleh tim Kabupaten Pacitan atas nama Aisyah Indika dengan nilai 439 dan medali perunggu oleh Tim Kabupaten Blitar atas nama Nadila Maharani dengan nilai 488.

Technical Delegate Cabor Paralayang, Thomas Sabarudin, Senin (11/9/2023) mengatakan, akibat cuaca yang kurang mendukung, yakni kondisi angin yang sangat kencang, cabor paralayang tidak bisa mencapai round max (6 Round).

Tetapi dengan pencapaian 4 Round sudah bisa menciptakan kejuaraan yang kompetitif. "Juga yang perlu syukuri pelaksanaan kejuaraan zero accident," terangnya.

Sebelumnya, hari pertama pertandingan juga belum didapat pemenang. Mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sehingga tidak bisa perhari dilakukan UPP atau upacara pemberian penghargaan.

Kendala cuaca benar-benar dirasakan, seperti yang terjadi hari Minggu, angin yang kurang bersahabat, mengharuskan pertandingan sesi siang hari harus molor hampir satu jam dari jadwal. "Tapi kalau untuk besok mau gak mau harus kami stop, apapun hasilnya. Karena pada teknik pertandingan, minimum satu round maksimum enam round," jelas pria asal Malang itu. (jal/hjr)

 

 

 

 

 

 

 

#Pra PORPROV Basket

Berita Terkait