Kamis, 2 Mei 2024

Konsumsi Ikan Naik 4%, Lamongan Raih Penghargaan dari Forikan Jatim

Diunggah pada : 13 Desember 2023 10:36:23 62
Pemberian penghargaan dari Forikan Jatim kepada Forikan Lamongan. Sumber Foto: Diskominfo Lamongan

Jatim Newsroom – Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan konsumsi ikan sebanyak 2,34 atau 4 persen. Dari angka konsumsi ikan tahun 2021 sebesar 56,83 meningkat menjadi 59,21 di tahun 2022. Angka tersebut juga melampaui target angka konsumsi ikan (AKI) Jawa Timur yakni 42.00. Peningkatan tersebut dipengaruhi dengan adanya program "Gemar Makan Ikan" atau Gemarikan. 

Mengutip rilis Pemerintah Kabupaten Lamongan (13/12/2023), Lamongan pun mendapat penghargaan dari Forum Peningkatan Konsumen Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur, pada kegiatan peringatan Hari Ikan Nasional ke-10 Tahun 2023 Provinsi Jawa Timur, di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, kepada Ketua Forikan Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi ikan di daerah. 

Pada tahun 2023, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan sudah menyelenggarakan Gemarikan kepada beberapa sektor. Mulai dari sektor penuntasan stunting yaitu 4 titik wilayah dengan angka stunting tinggi yakni Kecamatan Sukodadi, Kecamatan Deket, Kecamatan Turi, dan Kecamatan Glagah. Kemudian masyarakat kurang sejahtera yaitu 4 titik wilayah meliputi Kecamatan Sambeng, Kecamatan Babat, Kecamatan Sugiyo, dan Kecamatan Modo, serta masyarakat umum. 

"Alhamdulillah penghargaan yang kami terima merupakan apresiasi dari kerja keras kami. Sebagai daerah penghasil sari laut, kami akan memanfaatkan potensi tersebut. Salah satunya dengan menggencarkan pelaksanaan Gemarikan," tutur Bu Yes sapaan akrab Ketua Forikan Lamongan.

Bu Yes menjelaskan dalam Gemarikan tidak hanya melakukan sosialisasi pentingnya mengkonsumsi ikan. Melainkan mengedukasi cara mengolah ikan dengan mengadakan demo masak kepada ibu-ibu, bekerja sama dengan UMKM untuk mengemas ikan menjadi makanan ringan yang sehat dan menarik. 

"Konsumsi ikan sungguh memiliki keunggulan dari segi gizi yang tinggi, harga yang terjangkau, serta ketersediaan bahan yang berlimpah. Tugas kami ialah mengolah ikan menjadi makanan yang menarik dikonsumsi. Makanya kita adakan demo masak olahan ikan dan bekerjasama dengan UMKM untuk menciptakan makanan ringan yang sehat. Sosialisasi juga kita berikan untuk siswa-siswi agar mereka sadar akan pentingnya konsumsi ikan," jelasnya. (idc/s)

#Kabupaten Lamongan #konsumsi ikan