Rabu, 8 Mei 2024

Komisi E DPRD Jatim Minta Masyarakat Perketat Protokol Kesehatan Pasca Temuan Pasien Sub Varian Omicron XBB

Diunggah pada : 31 Oktober 2022 11:37:16 22
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih saat ditemui di ruang rapat komisi E DPRD Jatim. (pca0

Jatim Newsroom - Kementerian Kesehatan RI mengumumkan empat temuan pasien Covid-19 Sub Varian Omicron XBB di Indonesia. Satu diantaranya kasus ini berada di Kota Surabaya Jawa Timur dengan transmisi luar negeri.

Dengan ditemukannya kasus varian Omicron XXB tersebut, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih kembali meminta agar masyarakat Jatim merespons imbauan Pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta melakukan testing jika mengalami gejala COVID-19,” kata Hikmah yang juga Ketua Perempuan Bangsa Jatim ini dikonfirmasi di DPRD Jatim, Senin (31/10/2022).

Menurutnya, ini merupakan warning bahwa COVID-19 masih menjadi ancaman masyarakat dengan berbagai mutasi virusnya. “Walaupun sub varian ini cepat menular dan fatalitasnya tidak lebih parah dari Omicron, Indonesia masih belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. Termasuk Jatim, karena berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terjadi,”ujarnya.

Langkah vaksinasi yang sudah dilakukan pemerintah, lanjutnya juga harus mendapat dukungan dari masyarakat dengan melengkapi vaksinasi dari vaksinasi dosis 1, dosis 2 hingga ke booster, sehingga herd immunity yang diharapkan dapat membendung ancaman Covid-19 dengan segala transformasinya. "Agar tercipta herd immunity yang pada akhirnya bisa memutus rantai penularan Covid-19,"pungkasnya.

Diketahui, dari data kemenkes tiga temuan kasus konfirmasi positif sub varian omicron XBB lainya berada di DKI Jakarta. Dari semua pasien varian baru tersebut mengalami gejala ringan seperti batuk dan pilek.  "Tapi semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril. (pca/hjr)

#dprd jatim