Komisi A DPRD Jatim dan Polda Bahas Penanganan Covid-19 dan Pilkada

Jatim Newsroom -Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Kunjungan kerja dan bersilahturahmi ke Polda Jawa Timur, Rabu (29/7). Dalam kunjungan komisi A DPRD Jatim yang langsung dipimpin Ketua Komisi A, Mayjen Jendral TNI (Purn) Istu Hari Subagio ini membahas tentang penanganan Covid 19 setelah disahkan perda  perda no 1 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta penanganan pengamanan Pilkada serentak di Jatim.

Kunjungan Ketua Komisi A DPRD Jatim dan beserta Anggota komisi A DPRD Jatim lainnya, langsung diterima oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, M.Si didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andik.

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen Jendral TNI (Purn) Istu Hari Subagio mengapresiasi kinerja dari kepolisian daerah ini dalam menangani keamanan dan ketertiban di tengah pandemi virus corona salah satunya dengan membuat progam kampung tangguh semeru yang sekarang berjumlah 2091 dan tersebar di seluruh provinsi jawa timur. Serta peran kepolisian dalam pengawasan pendistribusian bansos dan Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah kepada masyarakat agar tepat sasaran.

“Selain mengapresi kinerja dari kepolisian dalam menjaga keamaan dan ketertiban di tengah virus corona ini kita juga mengingatkan pihak kepolisian agar menjaga keamanan dan ketertiban pada saat pilkada serentak dengan membuat peta kerawanan, seperti kab jember yang sudah ada bibit - bibit  kurang kondusif karena bisa terjadi gesekan gesekan di antara pendukung salah satu calon, dan itu harus bisa di redam sebelum gesekan itu membesar dan menjadi penyebab kericuhan di tengah masayarakat. Pelayanan yang terbaik dengan menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat adalah prioritas kami” tegas Istu yang juga mantan pandam bukit barisan tersebut.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menyampaikan bahwa dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, Polri sangat membutuhkan dukungan dari DPRD Jatim khususnya instrumen dalam hal penegakan hukum bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. “Dalam menghadapi pandemi covid19 di Jatim ini, Polri perlu ada dukungan dari DPRD jatim. Khususnya Instrumen dalam penegakan hukum bagi masyarakat,” kata Kapolda Jatim.

Kapolda menambahkan, terkait dengan Pilkada serentak pada tahun 2020, Polda Jatim terus berkoordinasi dengan KPU terkait pelaksanaan pilkada serentak dan juga terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar Pilkada berjalan tertib dengan mengedepankan Protokol kesehatan disaat pandemi covid-19.

“Pada tahun 2020 tepatnya bulan Desember mendatang, di Jawa Timur akan berlangsung Pilkada serentak, sehingga Polda Jatim terus melakukan koordinasi bersama KPU dan masyarakat agar pilkada di Jatim berjalan tertib dan kondusif,” pungkasnya. (pca)