Kamis, 2 Mei 2024

Kominfo Jatim dan BSSN Tingkatkan Kualitas SDM Keamanan Siber

Diunggah pada : 7 November 2023 13:10:06 97
Pembukaan pelatihan Cyber Security Fundamental, di kantor Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Selasa (7/11/2023). Foto: Herlambang/JNR

Jatim Newsroom – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengadakan pelatihan Cyber Security Fundamental. Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 7-9 November 2023 di kantor Dinas Kominfo Jatim. 

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada BSSN. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan SDM dalam bidang keamanan siber. Menjaga ruang siber Jawa Timur adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, Selasa (7/11/2023). 

Kadis Kominfo Jatim pun berharap kerja sama ini bisa terus dijaga. “Ke depan, saya berharap bukan hanya pelatihan, tapi juga ada sertifikasi kompetensi dari BSSN,” tuturnya. 

Pelatihan ini dihadiri lebih kurang 50 orang dari perangkat daerah Provinsi Jatim, Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Jatim, dan Reskrim Polda Jatim. Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSSN, Lestyani Mandriasih mengatakan kejahatan di dunia siber masih menjadi salah satu ancaman serius bagi Indonesia. 

“Mulai dari peningkatan jumlah kasus serangan siber maupun jenis serangan baru yang semakin beragam. Maka, keamanan siber perlu menjadi prioritas,” kata Lestyani yang menyampaikan sambutan mewakili Kepala Pusat Pengembangan SDM BSSN. 

Ia menegaskan, BSSN akan selalu berupaya mewujudkan ketahanan siber. “Namun, BSSN tidak bisa bekerja sendiri. Dalam menjaga ruang siber ini membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan lain-lain,” lanjutnya. 

Lestyani berharap pelatihan ini menjadi upaya dalam membangun SDM siber dan sandi yang memiliki kompetensi untuk mendeteksi kerentanan sistem, mengatasi keamanan siber, dan melakukan investigasi insiden. 

Peserta pelatihan akan mendapatkan materi berupa pemahaman landscape keamanan siber Indonesia dan ancaman keamanan siber, best practice sebagai pengguna teknologi informasi, konsep dasar incident handling, serta pemulihan dan evaluasi insiden. 

“Saya berpesan kepada Bapak/Ibu peserta pelatihan agar dapat melaksanakan pelatihan ini dengan baik dan disiplin sehingga bisa menjadi agen keamanan siber yang sadar akan pentingnya keamanan informasi, sigap ketika terjadi insiden siber, dan mampu melakukan penanganan siber di instansi masing-masing,” pungkasnya. (idc/s)

#Diskominfo Jatim #kominfo jatim #keamanan siber