Ketum KONI Jatim Nilai Jabar Unggul Secara Psikologis

Jatim Newsroom - Hingga hari kelima pelaksanaan PON XIX Jawa Barat, saat ini posisi peroehan medali teratas masih diraih oleh tuan rumah Provinsi Jawa Barat. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dan Jatim masih berada di posisi ketiga. Ketum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menilai Jabar pada awal-awal pertandingan sudah unggul secara psikologis."Saat ini kita masih di bawah Jabar dan DKI. Jabar memang unggul secara psikologis. Awal-awal pertandingan ini memang dipilih cabor-cabor yang diunggulkan Jabar untuk meraih banyak medali tapi kita optimistis bisa meraih banyak medali lagi," jelasnya, Sabtu (17/9).Ia menjelaskan, dari 755 medai yang diperebutkan saat ini baru 57 medali yang dipertandingkan. "Ini baru 8 persen dari total medali yang dipertandingkan. Dengan dukungan dari Gubernur Jatim dan Forkompinda, para atlet akan bisa menambah medali untuk Jawa Timur," tuturnya.Pangarmatim, Laksamana Muda Darwanto menjelaskan, dukungan bagi atlet Jatim sangat luar biasa. "Baru Jawa Timur yang Forkompindanya lengkap untuk memberikan dukungan bagi atletnya," tuturnya.Menurutnya, potensi Jatim cukup signifikan untuk bisa menambah medali. Namun, kata dia, yang terpenting bukanlah hasil dari PON tapi lebih pada menyiapkan atlet untuk menghadapi Asian Games.Ia juga mengimbau agar para atlet mengubah mindset bertanding bukan berdasarkan bonus. "Yang menang pasti dapat bonus," tuturnya.Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, kesiapan Jatim yang telah menggunakan teknik dan tekonlogi menjadi nilai lebih. "Saya optimis. Tidak ada atlet yang menyerah dan harus pantang menyerah," tegasnya.Sementara Pangdam V Brawijaya menjelaskan, dalam pertandingan, kehormatan adalah segala-galanya. "Kehormatan itu harus diraih di setiap laga. Raihlah kehormatan itu," imbaunya. (afr)