Kecamatan Semampir Juara di Kejuaraan Pencak Silat Piala Kapolrestabes Surabaya

Jatim Newsroom - Kecamatan Semampir Kota Surabaya dan Perguruan Tapak Suci berhasil menjadi juara umum kejuaraan Pencak silat memperebutkan Piala Kapolrestabes Surabaya. Kejuaraan  ini berakhir pada Rabu (12/7/2023) malam sejak dimulai pada 10 Juli di Polrestabes Surabaya. Dengan meraih juara umum, Kecamatan Semampir berhak merebut piala bergilir dan uang pembinaan Rp 15 juta.

Kecamatan Semampir berhasil juara umum setelah berhasil meraih 4 medali emas, 9 perak 2 perunggu. Disusul juara ke II yaitu Kecamatan Tambaksari dengan meraih 4 emas 7 perunggu, dan Juara III di tempati kecamatan Sawahan dengan meraih 2 emas 1 perak 2 perunggu.

Sedangkan untuk juara umum perguruan, direbut perguruan silat Tapak Suci dengan merebut 5 emas 4 perak 7 perunggu, posisi ke II di duduki perguruan silat Pagar Nusa dengan merebut 4 emas 5 perak 3 perunggu dan posisi ke III di duduki perguruan PSHT dengan merebut 4 emas 3 perak dan 3 perunggu.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, menyampaikan selamat bagi pemenang/pesilat yang berhasil meraih juara. Dikatakannya, para peserta harus tetap berlatih dan yang belum berhasil diharapkan tidak patah semangat dan tetap berlatih.

"Sebab ini merupakan pembelajaran dan evaluasi untuk tetap menjunjung sportivitas menjadi atlet yang terbaik. Dan, kejuaraan pencak silat Kapolrestabes ini akan di gelar setiap Tahun. Kami cukup senang dan bangga karena yang berpartisipasi mengikuti kejuaraan ini cukup banyak dan antusias peserta cukup bagus,” ujar Kombes Pol Pasma Royce.

Kombes Pol Pasma Royce berharap dengan di gelarnya kejuaraan ini diharapkan membantu membentuk karakter pesilat dan insan Pesilat yang sehat, tangguh sekaligus sebagai salah satu langkah strategi dalam langkah mengembangkan dan memajukan olahraga silat di Surabaya dan membentuk dan memilihara kesatuan dan persatuan di kalangan pelajar.

Kejuaraan ini di gelar menampung aspirasi pesilat Surabaya sekaligus meminimalkan fenomena terjadi gesekan/konflik antar perguruan pencak silat di Surabaya. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa mengeduksi menurunkan egosektoral dari masing-masing perguruan yang pada hakekatnya para pendekar perguruan dan atlet pencak silat adalah berjiwa satria dan perdamain.

Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo Soekartono, mengapresiasi seluruh peserta yang sudah bertanding dengan sportif. "Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua wasit dan dewan juri, proses pertandingan berjalan lancer dan sukses," katanya.

Bambang Haryo menambahkan, di kejuaraan ini banyak pesilat potensial yang nantinya bisa menjadi pesilat kota Surabaya dan IPSI Surabaya kembali berhasil menjadi juara umum di Porprov Jatim VIII/2023, digelar September mendatang.(her/s)

#olahraga