Kamis, 2 Mei 2024

Kadis Kominfo Jatim : Kecepatan Teknologi Harus Diimbangin Kecepatan Pengetahuan

Diunggah pada : 25 Agustus 2022 15:31:29 182
Webinar ASN Belajar Sesi 33

Jatim newsroom - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, Hudiyono, mengatakan, ketika masyarakat memanfaatkan kecepatan teknologi informasi seperti media sosial, maka harus bisa diimbangi dengan kecepatan pengetahuan sumber daya manusia.

Hal tersebut disampaikan saat Webinar seri 33 ASN Belajar, dengan tema “Etika ASN Bermedia Sosial di Era Merdeka Berekspresi”, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang meningkatkan kualitas transparansi kinerjanya, salah satu indikatornya, yakni membangun sebuah teknologi informasi, dan komunikasi, antara lain berupa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE.

Selain itu pemerintah berupaya untuk menciptakan satu data Indonesia. Berbagai upaya mulai dari regulasi sudah dibuat, yakni  Perpres tahun 39 tahun 2019, juga ada peraturan gubernur. “Bahkan akan dirancang perda satu data di Jatim,” katanya. 

Menurutnya, menghadapi teknologi percepatan informasi, serta perkembangan teknologi tidak bisa dihindari, bahkan perkembangan teknologi yang sekarang sudah kenal artificial agent dengan aktifitas harus diupayakan nilai-nilai manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk kepentingan organisasi.

“Seperti kita ketahui bahwa ada ketidakseimbangan, ada perbedaan yang cukup jauh ketika kecepatan teknologi informasi ini yang sudah kita manfaatkan, bahkan yang sudah digunakan untuk kepentingan pribadi, untuk kepentingan organisasi, dengan atau pun masyarakat pada umumnya yang kita kenal dengan media sosial,” ujarnya.

Dikatakan Hudiyono, kalau tidak ingin menjadi penghambat,  menjadi perusak, baik dari sisi manfaat dengan adanya teknologi akan berguna tentu harus memilik status sistem yang diberikan. “Pemprov Jatim berupaya meningkatkan kecepatan informasi salah satunya adalah sudah membuat paket aplikasi sejumlah 348, dimana tujuannya adalah dengan percepatan informasi akan mengakibatkan percepatan kesejahteraan Sosial juga,” kata Hudiyono.

Dikatakannya, saat ini para aparatur sipil negara (ASN) telah mampu menciptakan teknologi yang sudah maju, selanjutnya bagaimana ASN menyikapinya. ASN bagian dari organisasi di pemerintahan yang punya tanggung jawab, dan tanggung jawab suatu organisasi punya norma, norma baik, norma sedang, normal tidak baik maupun buruk.

“Ini yang harus dipedomani oleh sobat ASN seluruh Indonesia, karena sekali lagi memang sumber daya manusia itu sendiri yang berperan. Saya memberikan apresiasi kepada kawan-kawan BPSDM yang telah membangun sebuah komunikasi, membangun komplikasi, membangun sebuah inovasi yang tentu dengan kolaborasi memanfaatkan teknologi,” pungkasnya. (ern/s)

#Diskominfo Jatim