Senin, 20 Mei 2024

Kabupaten Ponorogo Luncurkan CSIRT

Diunggah pada : 26 Oktober 2023 6:37:14 73
Pemkab Ponorogo melakui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) me-launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau im tanggap insiden keamanan siber.

Jatim Newsroom- Dunia digital milik Pemkab Ponorogo kini akan  semakin kuat dan canggih dari berbagai ancaman serangan siber. Hal ini setelah Pemkab Ponorogo melakui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) me-launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau im tanggap insiden keamanan siber.

Peluncuran CSIRT Kabupaten Ponorogo dilakukan oleh Bambang Suhendro Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Ponorogo yang mewakil Bupati  Kabupaten Ponorogo.

"Kami meluncurkan program CSRT yang bertugas untuk memberikan layanan dalam mencegah, mengatasi dan respon insiden keamanan siber. Kami mengucapkan terima kasih pada Badan Siber Sandi Negara (BSSN) dan Dinas Kominfo Jatim yang telah membantu memfasilitasi pembentukan Ponorogo CSRT,"ujarnya di Gedung PGRI  Kabupaten Ponorogo, Rabu (25/10/2023).

Ia mengharapkan Ponorogo CSRT akan memainkan peran penting sebagai wadah koordinasi antar berbagai organisasi perangkat daerah di Kabupaten Ponorogo dalam menghadapi insiden keamanan siber secepat mungkin.

Penggunaan CSIRT oleh Pemkab Ponorogo melalui Diskominfo tersebut merupakan kerja sama dengan Badan Sandi dan Siber Negara dengan Diskominfo Provinsi Jawa Timur yang mulai dijalankan secara nasional.“Ponorogo menjadi kabupaten/kota ke-13 di Jawa Timur yang telah menggunakan CSIRT,” ujar Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN, Tjatur Pudji Handojo.

Tjatur Pudji Handojo mengatakan, saat ini pemerintah tengah membangun ekosistem keamanan siber pemda dalam rangka mengantisipasi ancaman serangan siber yang semakin meningkat.

Kepala Diskominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan saat ini Dinas Kominfo Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat sudah ada 2 juta lebih serangan siber yang berhasil diantisipasi melalui program CSIRT. Diharapkan hal tersebut bisa menjadi contoh bahwa keamanan digital bagi pemerintah daerah sangat penting. "Harapannya nanti CSIRT yang ada di kementerian lembaga di pemerintahan di provinsi di daerah bisa terhubung ke BSSN agar bisa langsung terpantau ancaman siber seperti apa yang menyerang," tegasnya.

Kepala Diskominfo Ponorogo, Sapto Jatmiko menambahkan CSIRT merupakan alat khusus untuk yang digunakan mengidentifikasi serangan siber baik yang menyerang hardware maupun software. Maka wajib, bagi pemerintah daerah untuk memiliki program CSIRT dari BSSN. (mad/hjr)

 

#CSIRT