Jelang Pilkada Serentak, Gubernur Jatim Siapkan Sembilan Pjs dan Plt Bupati

Jatim Newsroom - Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dipastikan akan menyiapkan Plt (Pelaksanan Tugas) dan Pjs (Pejabat Sementara) Bupati dan Wali Kota. Dari total 19 Pilkada di Jatim, tercatat sembilan daerah yang akan dijabat oleh Plt dan Pjs.

"Ibu Gubernur sudah memberikan arahan terkait Plt dan Pjs Bupati dan Wali Kota. Total ada sembilan kabupten dan kota dari 19 daerah yang menggelar Pilkada," kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jawa Timur, Jempin Marbun saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

Ia menjelaskan, untuk daerah yang Bupati atau Wali Kota dan wakil mencalonkan lagi sebagai incumbent (petahana) dan wakilnya tidak maju dalam Pilkada, maka akan disiapkan Pjs. "Untuk Pjs ini sementara tercatat untuk Kab Jember," katanya.

Sedangkan Bupati atau Wali Kota serta wakilnya maju sebagai calon di Pilkada akan disiapkan Plt yang akan diisi oleh Pejabat Eselon II Pemprov Jawa Timur. Tercatat delapan daerah itu yang akan dipimpin Plt Bupati atau Wali Kota, yakni Mojokerto, Kota Blitar, Trenggalek, Malang, Ponorogo, Blitar, Kota Pasuruan, dan Sidoarjo.

"Khusus untuk Sidoarjo ini karena Buoatinya masih tersangkut persoalan hukum dan wakilnya yang sekarang jadi Plt Bupati juga maju Pilkada, maka akan dijabat oleh Pjs," ungkapnya.

Sementara untuk 10 kabupaten dan kota yang kepala daerahnya sudah menjabat dua periode, tetap akan menjabat sampai Pilkada selesai hingga proses erah terima jabatan. "Yang sudah dua periode kan tidak bisa mencalonkan lagi, maka tetap akan menjabat sampai nanti sertijab Bupati atau Wali Kota yang baru, sehingga tidak ada Plt atau Pjs," pungkasnya.

Perlu diketahui, 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada di Jatim, terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota. Masing-masing kabupaten, yakni Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Kemudian untuk kota, yakni Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya. (afr/s)