Selasa, 21 Mei 2024

IPM Jatim di 2021 Naik 0,43 Poin Dibanding Tahun Sebelumnya

Diunggah pada : 27 Juni 2022 15:39:06 588
Sumber Foto: BPS Jatim

Jatim Newsroom – Pada tahun 2021, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur mencapai 72,14 atau meningkat sebesar 0,43 poin jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar 71,71 poin. 

Dengan kata lain, pembangunan manusia di Jawa Timur pada tahun 2021 meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 0,60 persen poin. Kondisi ini sekaligus menunjukkan adanya pemulihan Jawa Timur pasca puncak Pandemi Covid-19.

Dalam Laporan IPM Jatim 2021 yang terbit pada Juni 2022, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan, mengatakan, hakikat utama pembangunan adalah peningkatan kesejahteraan rakyat. 

Terkait pembangunan manusia, Pemprov Jatim berupaya melakukan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih lagi, fokus tujuan nasional 2019-2024 salah satunya adalah menciptakan SDM unggul untuk Indonesia Maju. 

Dadang menjelaskan, metodologi penghitungan IPM terus mengalami penyempurnaan menyesuaikan ketersediaan indikator dan kemajuan ilmu pengetahuan modern. 

Dengan demikian, IPM mampu menjadi indikator pembangunan manusia yang handal untuk mengukur perluasan pilihan-pilihan manusia. Laporan yang diterbitkan dalam laman resmi BPS Jatim (jatim.bps.go.id)  ini bukan hanya memuat angka IPM terbaru, namun juga merekam perubahan metodologi penghitungan, ulasan masing-masing dimensi pembentuk IPM, dan pembangunan gender.

Berbagai program peningkatan pembangunan yang membawa kualitas manusia pun telah diupayakan, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, pembangunan infrastruktur juga terus digulirkan agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat. 

Selama pandemi Covid-19 berlangsung hingga saat ini, efeknya terhadap IPM belum signifikan. Walaupun di tahun 2020, pengeluaran per kapita per tahun Jawa Timur menurun dibandingkan periode sebelumnya, tetapi secara agregat IPM tetap meningkat. 

Pandemi Covid-19 juga tidak berdampak besar pada angka kematian bayi sehingga tidak bedampak buruk pada aspek kesehatan. Pandemi Covid-19 juga tidak mengubah harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah sehingga dari aspek pendidikan juga cenderung tetap. (idc/s)

#BPS Jatim #indeks pembangunan manusia