IPM Jatim 2023 sebesar tumbuh 0,81%

Jatim Newsroom - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat Indeks Pembangunan Manusia Jawa Timur (IPM Jatim) 2023 tumbuh secara konsisten dan semakin membaik. IPM Jawa Timur tahun 2023 mencapai 74,65 atau tumbuh 0,81 persen dibandingkan tahun 2022.

Mengutip laman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Selasa (5/12/2023), Fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Jatim, Debora Sulistya Rini mengatakan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. 

Pertumbuhan IPM Jawa Timur tahun 2023, lanjutnya, mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama umur panjang dan hidup sehat dan standar hidup layak.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,87 tahun. Angka ini meningkat 0,30 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Sumber data umur harapan hidup saat lahir menggunakan hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).

Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,37 menjadi 13,38 tahun. Sementara itu, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,08 tahun, dari 8,03 tahun menjadi 8,11 tahun pada tahun 2023. Sumber data HLS dan RLS menggunakan hasil Susenas Maret. 

Adapun dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat 429 ribu rupiah (3,58 persen) dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret. (idc/s)

#BPS Jatim #indeks pembangunan manusia