Selasa, 7 Mei 2024

Gus Ipul Lantik KKD Kota Pasuruan Periode 2022-2024

Diunggah pada : 31 Juli 2023 13:32:26 88
Pelantikan Komite Komunikasi Digital Periode 2022-2024 di Gedung Gradika Bhakti Praja Jl Panglima Sudirman Kota Pasuruan, Senin (31/7/2023). Foto : Yanu

Jatim Newsroom – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melantik Komite Komunikasi Digital Periode 2022-2024 di Gedung Gradika Bhakti Praja Jl Panglima Sudirman Kota Pasuruan, Senin (31/7/2023).  

 

Anggota KKD yang dilantik terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Polres, Kodim, Kejaksaan, organisasi wartawan, hingga perwakilan perguruan tinggi. “Saya ngajak kepada seluruh anggota KKD yang baru dikukuhkan, mari kita sama-sama membangun kota kecil ini menjadi kota yang masyarakatnya memiliki kesadaran baru dalam menggunakan kemajuan teknologi, dan bijak dalam bermedia sosial” katanya.

 

Menurut Gus Ipul, kemajuan teknologi informasi saat ini membuat masyarakat lebih banyak menggunakan hand phone untuk mencari informasi dibanding televisi. “Kalau kata bu Kadis Kominfo Jatim, pengguna HP dalam sehari bisa 8 jam, sekarang mungkin sudah 10 jam sehari, kita kemana-mana tidak bisa lepas dari HP, bahkan saat makan dan ke kamar mandi sekalipun,” ungkapnya.

 

Menanggapi aplikasi Klinik Hoaks yang saat ini dikembangkan Diskominfo Jawa Timur, Gus Ipul sangat tertarik untuk diterapkan juga di Kota Pasuruan. “Segera koordinas dengan Diskominfo Jatim supaya kita tehindar dari berita Hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024,” ucap Gus Ipul.

 

Selain berita hoaks, yang menjadi persoalan dipengelolahan media sosial milik pemerintah adalah jumlah pengikut yang sedikit. “Konten dimedia sosial pemerintah kebanyakan kurang menarik dan pengikut serta yang leihat juga sedirkit, persoalan itu yang sampai saat ini ada solusinya,” ujarnya.

 

Tahun politik 2024, para anggota KKD harus mampu berperan penting mengingat saat itu biasanya rawan penyebaran informasi-informasi yang berbau fitnah dan bohong. “Ini adalah saat yang bagus buat kita agar supaya Pemilu nanti jauh dari hoaks jauh dari cara-cara atau informasi-informasi yang bisa membuat mereka tidak bisa memilih secara jernih,” tegasnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Koumunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Jatim. Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan, Diskominfo Jatim, telah membuat website untuk mengetahui berita yang beredar di masyarakat benar atau hoaks melalui https://klinikhoaks.jatimprov.go.id/.

 

Cara ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari informasi yang salah. “Jika ragu informasi itu fakta atau hoaks, silahkan kunjungi website Klinik Hoaks Dinas Kominfo Jatim, tim kami dalam waktu 24 jam akan akan beri jawabannya,” ungkapnya.

 

Rekap laporan verifikasi informasi Dinas Kominfo Jawa Timur mencatat sepanjang  2023 dari 380 berita yang terverifikasi, sebanyak 127 hoax dan 72 disinformasi, sedangkan 137 fakta. “Kami sangat terbuka dan senang jika klinik hoaks ini bisa dipakai kabupaten/kota,” kata Kadis Kominfo Jatim. (hjr)

 

 

#Diskominfo Jatim #KKD Jatim