Jumat, 3 Mei 2024

Gubernur Khofifah Minta Tiga Pilar Strategis Harus Terkonsolidasi

Diunggah pada : 10 Maret 2020 20:10:16 4

Jatim Newsroom - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meminta tiga pilar strategis (Pemerintah, TNI dan Polri) di jajaran pemerintahan daerah, baik provinsi, kabupaten/kota harus terkonsolidasikan. Menurutnya, itu sangat penting mencermati berbagai dinamika yang muncul dan kesiapan apa yang akan menjadi agenda di daerah masing-masing.

"Tahun ini ada 19 kabupaten/kota yang mau Pilkada. Hari ini (kemarin) rakor di jajaran Kodam, sebelumnya rakor di jajaran Polda. Kami juga menjalin silaturahmi dengan para Bupati dan Walikota untuk sama-sama melakukan antisipasi dan mejaga kondusivitas Jatim," kata Khofifah saat sambutan di Rapat Pimpinan Kodam V/Brawijaya, Selasa (10/3).

Khofifah juga menjalin silaturahmi dengan elemen-elemen masyarakat lainnya. Dengan harapan agar bersama-sama menjaga Jawa Timur agar tetap aman dan kondusif. Terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Jawa Timur.

"Saya juga sering menyampaikan, tolong jaga Jawa Timur. Tolong jaga demokrasi supaya berjalan kondusif dan berkualitas," tututnya. Ia mengaku pentingnya sinergitas di antara Forkopimda dan di semua lini. Bahkan apa yang dilakukan di Provinsi, kemudian menjadi referensi bagi kabupaten/lota.

Khofifah yakin dengan sinergitas yang dilakukan juga bersama toga (tokoh agama) dan tomas (tokoh masyarakat), maka akan terjalin kebersamaan yang kuat. "Kebersamaan yang kuat itulah yang akan menjadi pondasi. Serta membawa masyarakat dan Jawa Timur maju, aman dan kondusif," katanya.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, rapim ini dilakukan untuk menyampaikan evaluasi program kerja tahun 2019. Kemudian dilanjutkan dengan penekanan pokok-pokok kebijakan pimpinan untuk pelaksanaan program kerja tahun 2020.

Selain itu, dilakukan pembahasan pula sebagai tindak lanjut dari Rapim satuan atas. Yaitu Rapim Kemhan, Rapim TNI dan Rapim TNI AD. "Tujuan Rapim ini untuk mengevaluasai pelaksanaan program tahun 2019. Dan penyampaian pokok kebijakan pelaksanaan program 2020," kata Mayjen Wisnoe. (afr/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait