Jatim Newsroom-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan 50 Hunian Sementara (Huntara) Bhakti Pramuka Peduli Semeru untuk penyintas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jumat (11/2/2022). 

 

Gubernur yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Pramuka Jatim ini memuji kecepatan dan kecekatan Pramuka, dimana dari ribuan Huntara dan Hunian Tetap (Huntap) yang akan dibangun, ratusan di antaranya dari 70 organisasi sosial. 

 

“Pramuka telah lebih dulu menyelesaikan Hari ini, kita hadir peresmian 50 Huntara. Dan ini adalah peresmian pertama dari seluruh Huntara yang sedang dibangun, ini luar biasa," ungkapnya.. 

 

Diusulkan, kawasan relokasi Huntara dan Huntap bagi penyintas erupsi Semeru ini diberi nama BSD, Bumi Semeru Damai. Dan diharapkan, dapat segera ditempati sebelum lebaran 2022. "Jadi ini adalah berita bahagia, kita sudah meresmikan hunian sementara untuk 50 unit yang dikerjakan Pramuka," tuturnya.. 

 

Mantan Menteri Sosial ini mengapresiasi para anggota Pramuka, dimana mereka tidak pernah absen atau mengikuti hampir semua kegiatan kemanusiaan, serta mendedikasikan diri untuk masyarakat, bangsa dan negara. 

 

"Saya melihat hampir tidak pernah absen di berbagai bakti untuk masyarakat, berbagai bakti untuk perlindungan alam, berbagai bakti untuk membangun harmonis partnership, berbagai bakti dalam pelayanan kemanusiaan," imbuhnya. 

 

Sementara Bupati Lumajang, Toriqul Haq menjelaskan, dalam waktu satu bulan ini Hunian Sementara sudah terbangun 208 Hunian Tetap. Selain itu, pada akhir Maret 2022 nanti, direncanakan Huntara tersebut telah teraliri listrik. 

 

"Untuk penyediaan air bersih, drainase dan sanitasi, April, sesuai dengan perencanaan sudah bisa diselesaikan. Jadi Insya Allah sebelum puasa kami berkeinginan masyarakat yang terdampak erupsi Semeru ini menempati hunian tetap dan hunian sementara di tempat relokasi ini," katanya. (hjr)