Senin, 6 Mei 2024

DPRD Jatim Harap Pemerintah Daerah dan Pusat Kolaborasi Perbaiki Infrastruktur Bencana Lumajang

Diunggah pada : 11 Juli 2023 12:05:05 51
Anggota DPRD Jatim, Satib ditemui di DPRD Jatim. (Pca)

Jatim Newsroom - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berharap agar pemerintah provinsi, Kabupaten, hingga pusat bisa terus bersinergitas untuk menyelesaikan dan memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Lumajang yang rusak parah akibat diterjang banjir lahar dingin pada Jumat (7/7/2023) lalu.

Hal Ini disampaikan oleh Anggota DPRD Jatim, Satib saat ditemui di DPRD Jatim, Selasa (11/7/2023). Dikatakannya, pihak Pemprov juga harus gerak cepat untuk membantu memperbaiki infrasturktur tersebut. Karena Lumajang bagian Wilayah dari Jawa Timur. Kaitan jalan memang berada di Nasional, kaitan dengan wilayah sungai memasuki wilayah sungai BBWS Brantas.

"Tapi persoalannya kan ini bukan kewenangan mana, dan ini kan wilayah Jatim. Maka itu harus menjadi atensi khusus juga dari pemerintah Provinsi Jatim, karena Lumajang daerah rawan bencana yang tinggi secara geografis ada Gunung semeru, kemudian tanah longsor dan banjir bandang,"katanya.

Lebih lanjut, kejadian bencana di Lumajang ini sudah terjadi dua kali, seharusnya juga bisa diantisipasi dengan baik. "Dengan bersinergi bersama Pemerintah daerah dan Pusat ini diharapkan pembangunan infrasrtuktur tersebut bisa selasai dengan baik dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,"harapnya politisi asal Fraksi Gerindra Jatim.

Pihaknya juga, mengapresiasi langkah pemprov Jatim yang juga membantu jembatan Gondeli yang separuhnya putus akan ditangani oleh Pemprov Jatim. Begitu juga untuk jembatan Kelapa Sawit yang panjang bentangannya sekitar 36 meter akan dihandle Pemprov. Kemudian juga Jembatan Gladik II yang digarap oleh Kementerian PUPR. Dan Pemkab Lumajang bersama BNPB akan memperbaiki jembatan kecil yang terkena banjir Lahar.

Seperti diketahui, Jumat (7/7/2023) di Kabupaten Lumajang terjadi bencana banjir lahar dingin dimana sejumlah infrastruktur seperti Jembatan mengalami putus, kemudian menimbulkan korban jiwa. Sedikitnya, 3 orang meninggal dunia dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pagi ini.

Korban yang menimpa satu keluarga ini atas nama, Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan bayi berumur 4 bulan, Galang Naendra Putra. Diduga korban meninggal karena saat terjadi longsor mereka masih dalam kondisi tidur. Sedang dua penghuni rumah, Seger dan Sintawati, yang sudah lansia, selamat karena terjaga dari tidur. (pca/hjr)

#dprd jatim