Dosen FKM UNAIR Harapkan Masyarakat Sadar akan Kebutuhan Imunisasi

Jatim Newsroom – Akademisi Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), Arief Hargono, mengharapkan masyarakat sadar akan kebutuhan imunisasi. Demikian disampaikannya, saat menjadi narasumber atau pembicara pada podcast bertajuk ‘Pemenuhan Hak Anak untuk Perlindungan Penyakit Infeksi’, Jumat, (29/9/2023). 

Podcast yang berlangsung di Studio Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DIPP) Kampus C UNAIR ini, digelar oleh program kerja sama UNAIR dengan UNICEF, yakni Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat Membangun Generasi Cemerlang Berbasis Keluarga (GELIAT Airlangga). 

Dengan membahas tentang program imunisasi bernama Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), podcast ini dipandu oleh perwakilan GELIAT Airlangga Eny Qurniyawati. Podcast ini juga menghadirkan dua narasumber lain yaitu Kepala Seksi Surveillance Dinkes Jatim Gito Hartono, dan perwakilan Forum Anak Jawa Timur Asysyifa Carrisa Parsetiyo. 

Selama diskusi, Dosen FKM UNAIR, Arief Hargono menyampaikan, salah satu cara untuk mencapai hak anak dalam hal kesehatan itu adalah dengan imunisasi. “Maka, besar harapan kami ada awareness atau kesadaran bahwa kebutuhan imunisasi memang dirasakan masyarakat,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Arief menerangkan, peran akademisi dalam mendukung program imunisasi itu sejalan dengan prinsip tridharma. Peran tersebut yakni melakukan akselerasi program imunisasi dan upaya percepatan agar cakupan maupun target imunisasi dapat terpenuhi. 

“Dalam prinsip tridharma, UNAIR telah menjalankan kewajiban di bagian pendidikan melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat yang didalamnya mempunyai divisi Epidemologi. Dimana dalam divisi tersebut, yang dipelajari adalah mata kuliah terkait penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti penyakit DP3I,” terangnya. 

Dalam mendukung program imunisasi, Arif menyampaikan, sebagai pihak yang berkecimpung dalam dunia akademisi, UNAIR juga menjalin kerja sama dengan UNICEF dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) melalui program GELIAT Airlangga. 

“Aktivitas yang dilakukan dalam program GELIAT Airlangga meliputi proses pencatatan dan pelaporan data maupun informasi di masyarakat terkait imunisasi, memahami kondisi permasalahan yang ada di masyarakat melalui assessment human centre design, mengembangkan berbagai macam media seperti podcast, serta menerapkan akselerasi program BIAS untuk anak usia sekolah yang belum mendapatkan kesempatan sekolah. Seluruh aktivitas tersebut, merupakan bentuk pengabdian masyarakat sekaligus penelitian untuk mendukung program BIAS dan membahas permasalahan yang perlu dikaji” ungkap Arief.

Arief menilai, dalam memberantas penyakit infeksi pada masyarakat, penting untuk meningkatkan herd immunity. Menurutnya, herd immunity ini akan timbul jika populasi masyarakat relatif kebal terhadap masalah atau gangguan penyakit infeksi. 

“Kekebalan tersebut akan timbul jika masing-masing individu kuat. Oleh karena itu diperlukan imunisasi yang tinggi dan merata di masyarakat. Herd immunity bisa terwujud jika di salah satu populasi masing-masing individu dalam penduduk telah mendapatkan imunisasi secara merata,” tukasnya. 

Program imunisasi yang digalakkan pemerintah, menurut Arief, adalah bentuk nyata dalam mendukung masyarakat yang sehat. Ia berharap, dengan kasadaran yang timbul pada masyarakat akan kebutuhan imunisasi, dapat meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan program layanan imunisasi tersebut. 

“Itulah mengapa untuk melakukan program itu, perlu kolaborasi multihelix mulai dari pemerintah, akademisi, masyarakat, media massa dan kelompok pendukung agar bisa berjalan dengan baik,” harap Arief. 

Sementara itu, perwakilan Forum Anak, Asysyifa Carrisa Parsetiyo, mengatakan, program imunisasi yang dijalankan pemerintah itu cukup penting, karena termasuk dalam cluster kesehatan dasar dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

“Untuk mendukung program imunisasi tersebut, Forum Anak menyediakan program Pusat Informasi Sahabat Anak atau PISA sebagai pendekatan untuk menyosialisasikan program imunisasi dan menyampaikan informasi yang layak anak,” kata Asysyifa. (vin-ihs/s) 

#unair #imunisasi #Dinkes Jatim #podcast #BIAS #FKM UNAIR #FKM