Jumat, 26 April 2024

DLH Bojonegoro Gelar Pembinaan Pentingnya Bank Sampah

Diunggah pada : 12 Juli 2022 18:47:52 89
Kegiatan pembinaan pentingnya bank sampah, oleh kelompok pemberdayaan perempuan yang berkegiatan di bidang pengelolaan sampah. di Ruang Angling Dharma, Selasa (12/7/2022)

Jatim Newsroom - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro menggelar pembinaan pentingnya bank sampah, yang diikuti oleh kelompok pemberdayaan perempuan yang berkegiatan di bidang pengelolaan sampah. di Ruang Angling Dharma, Selasa (12/7/2022)

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, pengelola sampah memang terfokus kepada Dharma Wanita. Dari 170 kelompok bank sampah yang sudah terbentuk, akan disisir kembali kondisi masing-masing bank sampah. Sebab, program ini baik serta merupakan program yang memiliki modal.

“Ini program baik dan mahal, karena bank sampah wanita Bojonegoro diberikan kendaraan dan alat. Sehingga harapan kami keberadaan bank sampah benar-benar jalan dengan maksimal. Jika berjalannya bank sampah di desa sudah baik maka akan terus didukung peningkatannya. Untuk itu, pemerintah akan menggali bagaimana proses manajemen bank sampah tersebut. Jika ditekuni, bank sampah ini akan jalan. Kita harus create dan inovatif. Jika dilakukan serius, terbukti bisa menghasilkan di atas 5 juta. Tadi ada juga yang 15 juta,” tegas Bupati.

Bupati juga menegaskan, agen bank sampahlah yang harus aktif mengambil sampah. Bupati mengajak untuk sama-sama serius dalam menangani sampah. “Mohon makin disiplin, usaha apapun kalau serius menghasilkan pemasukan,” ujar Bupati saat memberi arahan langsung kepada kelompok bank sampah yang hadir.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro Hanafi mengatakan, pembinaan sebagai salah satu cara menyukseskan Indonesia bebas sampah pada 2025. Yakni secara nasional maupun daerah terutama di Kabupaten Bojonegoro. Dalam rangka pengelolaan sampah, keberadaan bank sampah diharapkan mampu mengurangi sampah yang bersumber dari rumah tangga.

“Sampai saat ini terbentuk 170 kelompok bank sampah di 20 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, di antaranya, Kecamatan Bojonegoro, Dander, Tambakrejo, Kapas, Balen, Baureno, Sugihwaras, Sumberrejo, Kanor, Kedungadem, Trucuk, Margomulyo, Ngasem, Ngraho, Purwosari, Gayam, Kalitidu, Padangan, Kepohbaru, dan Kedewan, “jelas Hanafi.

Hanafi juga mengatakan potensi pengurangan sampah melalui bank sampah baru 20 ton per bulan, masih jauh dari target yang diinginkan. Meski demikian, capaian target pengurangan sampah di Kabupaten Bojonegoro sebesar 26 persen atau setara 51 ribu ton per tahun.

“Dengan program ini, Bupati melalui Satu Desa Satu Bank Sampah, DLH akan terus berusaha maksimal untuk mencapai target program tersebut.”, tambah Hanafi. (yan/n)

#Bupati Ana