Jumat, 3 Mei 2024

Disperindag Jatim Kuatkan Produk UMKM untuk Bersaing di Pasar Luar Negeri

Diunggah pada : 22 November 2023 19:30:38 30
Talkshow "Penguatan Produk IKM agar Dapat Bersaing di Pasar Luar Negeri" sebagai rangkaian Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023 di Gedung Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Rabu (22/11/2023). Foto: Rafly/JNR

Jatim Newsroom - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hadir dalam Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023 mengikuti talkshow bertajuk "Penguatan Produk IKM agar Dapat Bersaing di Pasar Luar Negeri". Talkshow yang berlangsung di Gedung Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Rabu (22/11/2023) ini dimoderatori oleh Tim Tenaga Teknis Bidang Standardidasi Produk Export Center Surabaya, Wahyu Kusumo Hadi.

Narasumber pertama datang dari Tim Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Muhammad Yahya. Ia menerangkan tentang Regulasi Jaminan Produk Halal, Sertifikasi Halal yang didasarkan atas pernyataan halal pelaku UMK (Self Declare). 

"Untuk UMKM, program ini gratis, yang penting punya KTP dan tempat usahanya di Jawa Timur. Selain itu harus ada Nomor Induk Berusaha atau NIB. Sertifikasi Halal ini penting agar produk UMKM bisa semakin berdaya saing," ujarnya dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

Ia pun mengatakan pelaku UMKM bisa mengurus secara daring melalui laman ptsp.halal.go.id. Selain itu, bisa datang ke kantor Kementerian Agama Surabaya. Di kesempatan ini, Kemenag Surabaya juga membuka booth Layanan Sertifikasi Halal Gratis bagi UMKM. 

"Misal Bapak/Ibu pelaku UMKM sibuk tidak bisa datang ke kantor Kemenag, tim kami yang akan datang ke lokasi usaha Bapak/Ibu dan semuanya tetap gratis. Kalau bukan UMKM, wajib berbayar dengan mengikuti ketentuan undang-undang yang berlaku," jelasnya. 

Narasumber kedua adalah Pimpinan Sub Divisi Trade Finance Bank Jatim, Hening Tri Ujianti. Ia menerangkan pihaknya juga terus mengawal pelaku usaha di Jawa Timur untuk bisa melakukan ekspor secara mandiri. 

Ia pun menerangkan tentang Program Desa Pendulum Devisa. Terdiri dari standar dan prosedur ekspor, pendampingan dan dukungan pembiayaan, workshop yaitu pelatihan dan seminar, penguatan internal/legalitas UKM, rencana ekspor, praktik bisnis, dan negosiasi, serta kurasi produk dan business matching. 

Selanjutnya, narasumber ketiga dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Nur Hidayah fokus menjelaskan tentang pendaftaran General Administration of China Custom (GACC). Ia juga menerangkan tentang jenis pangan yang wajib didaftarkan oleh Competent Authority, baik yang berada di bawah pengawasan BPOM maupun kementerian/lembaga lainnya. 

Terakhir, narasumber keempat adalah Inspektur Mutu Ahli Muda Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Balai KPM Surabaya II), Imaduddin. Ia membahas tiga hal yaitu sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Health Certificate (HC), dan Surat Persetujuan Muat (SPM). (idc/s)

#ekspor #Disperindag Jatim #Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023 #talkshow