Diskominfo Jatim Menerima Audiensi Rumah Aspirasi 19 Terkait ASO

Jatim Newsroom – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menerima audiensi Rumah Aspirasi 19 terkait  program Analog Switch Off (ASO) -  migrasi TV Analog ke TV digital, yang dipimpin oleh Mulyadi – Ketua serta Sekretaris Achmad Mudabir, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Prov Jatim Hudiyono, didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik - Assyari, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Timur - Immanuel Joshua. Senin (3/10/2022).

Achmad Mudabir mengatakan tujuan dari Rumah Aspirasi ke Diskominfo adalah mendiskusikan terkait masalah peralihan TV analog terhadap TV digital, agar masyarakat Jawa Timur memahami dengan adanya program ini. Harapannya ada sosialisasi dari Pemprov kepada Pemda, dari Pemda ke kecamatan, kemudian ke desa sehingga dari sanalah terbentuk sebuah kesadaran bahwasannya tanggal 2 November 2022 ini TV analog akan dimatikan dan akan beralih ke TV digital.

Hudiyono mengatakan, Dinas Kominfo Prov Jatim dan KPID Prov Jatim membantu Kementerian Kominfo yang mempunyai target program meningkatkan kualitas komunikasi melalui ASO atau program penghentian siaran analog diganti dengan tv digital. Diskominfo telah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi melalui media radio ataupun televisi juga dengan mengundang, Kapolres, Komisi Informasi, Kepala Dinas Kominfo Kab/kota, Bupati/Walikota untuk mempercepat dan menguatkan program tersebut. Bahkan sosialisasi juga dilakukan sampai tingkat desa dan kecamatan dan sosialisasi ini akan dikuatkan lagi.  

“Pelaksanaan ASO dilakukan secara terus menerus  sejak 30 April 2022 dampai 2 November 2022 nanti. Pemprov Jatim juga sudah membantu memberikan surat kepada Bupati/Walikota agar segera merealisasikan dan mengkoordinasikan tentang ASO. Juga mengundang KapolresSedangkan untuk pembagian Set Top Box (STB ) – alat yang digunakan untuk TV analog agar bisa melihat siaran TV digital -  yang sudah direalisasikan semua penerima berdasarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos), “ jelas Hudiyono.

“Diharapkan Rumah Aspirasi 19 juga turut serta membantu mensosialisasikan program ASO ini agar informasi ini bisa sampai ke masyarakat,“ harap Hudiyono.

Assyari menambahkan,  bahwa masyarakat tentu tidak akan faham seluruhnya terkait kebijakan pemerintah tentang ASO ini dan faktanya tv digital itu hasilnya sangat bagus

Joshua menambahkan ASO ini memang sebuah program pemerintah yang merupakan amanah dari undang-undang cipta kerja sehingga harus direalisasikan. Proses implementasinya di lapangan ini ada beberapa kendala yang menyebabkan sampai hari ini proses digitalisasi televisi yang diawali dengan analog off di Jawa Timur ini belum maksimal, sehingga memang masih perlu sosialisasi ke masyarakat. (yan/n)

#Diskominfo Jatim