Diskominfo Jatim Gandeng Dua Dosen Ilmu Komunikasi Unesa Pada Workshop Berantas Hoaks

Jatim Newsroom –  Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menggandeng dua Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sekaligus Tim Verifikasi Informasi Klinik Hoaks Jatim, Putri Aisyiyah Rachma Dewi dan Awang Dharmawan, sebagai narasumber workshop bertema “Berantas Hoaks: Cek Fakta, Klarifikasi Berita” di Ruang. Anjasmoro, Lt. 4, Diskominfo Jatim, Senin (4/3/2024). 

Putri Aisyiyah menyampaikan dua alasan pentingnya verifikasi informasi, yakni situasi index literasi digital dan situasi entropi. Ia mengatakan, index literasi digital provinsi Jawa Timur pada tahun 2023 berada di peringkat sepuluh nasional, di bawah DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua Barat. 

Putri menekankan pentingnya masyarakat Jawa Timur untuk belajar lebih dalam mengenai cyber security. “Dari empat indikator literasi digital (kecakapan, etika, budaya, dan keamanan digital), keamanan digital kita paling rendah. Itu artinya, masyarakat kita masih perlu belajar banyak tentang cyber security,” tekannya. 

Terkait situasi entropi, ia mengatakan, bidang komunikasi justru diuntungkan, sebab masyarakat memerlukan kebenaran informasi mengenai suatu keadaan. “Contohnya seperti waktu pandemi Covid-19, di situlah kesadaran masyarakat timbul untuk terus mencari (informasi) untuk memahami situasi. Di situlah komunikasi berkembang,” ujarnya. 

Sementara Awang menjelaskan, hasil verifikasi yang dikerjakan oleh tim verfikasi informasi Klinik Hoaks Jatim akan digunakan sebagai pedoman bagi masyarakat umum untuk mendapatkan informasi yang berkualitas serta seluruh pihak yang berkepentingan dengan validitas dan kredibilitas informasi.  (zky-yan/s)

#Diskominfo Jatim