Sabtu, 27 April 2024

Diperlukan Gotong royong Seluruh Stakeholder, Guna Percepatan Penurunan Stunting

Diunggah pada : 28 Juli 2022 17:28:19 137
kegiatan Fasilitasi, pembimbingan, pengembangan, penguatan penyiapan pengasuhan 1000 HPK dalam pencegahan stunting, Kamis (28/7/2022)

Jatim Newsroom - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, menyampaikan, diperlukan gotong royong seluruh stakeholder  guna upaya percepatan penurunan kasus stunting. Salah satunya melalui gerakan sosialisasi dan kampanye yang optimal.

Demikian dikatakan Restu Novi Widiani, saat kegiatan Fasilitasi, pembimbingan, pengembangan, penguatan penyiapan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam pencegahan stunting, Kamis (28/7/2022).

"Kita sedang membutuhkan generasi yang sehat, dan cerdas. Maka kita berharap nanti  anak-anak harus sehat dan mampu berdaya saing dan bisa meneruskan efek samping pembangunan ini ke arah yang lebih maju," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan hal tersebut, tentunya harus pastikan anak-anak generasi saat ini tidak terganggu perkembangan otaknya, kemudian mereka memiliki kemampuan kognitif dan psikomotor yang bagus. "Dengan  begitu mereka bisa berprestasi di sekolah, dia bisa berinovasi, dia bisa percaya diri di usia produktif, dan juga tidak rentan terhadap penyakit menular seperti diabetes, jantung, hipertensi, obesitas dan lain-lain. Diharapkan nanti usia dewasanya sehat dan kuat dan bisa mendedikasi untuk bangsa Indonesia yang kita cintai," ujarnya.

Dikatakan Restu, bagi pemegang kebijakan serta pemangku kepentingan dan kader, para petugas dan seluruh anggota keluarga di masyarakat yang memiliki kepedulian komitmen dan konsistensi dalam memeliharaan keluarga dan perempuan, harus bergandengan tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dan tentunya sasaran juga sasarannya tepat.

"Untuk percepatan penurunan stunting, mereka yang termasuk pada usia perempuan remaja  dalam konteks persiapan menjadi ibu, harus dipastikan gizinya  terpenuhi, tidak ada yang diet, bahkan akses terhadap air bersih dan sanitasi juga baik, karena ini sangat berpengaruh," pungkasnya.(ern/s)

#DP3AK