Sabtu, 27 April 2024

Data yang Valid Tentukan Keakuratan Program Pemerintahan

Diunggah pada : 10 Oktober 2023 21:33:39 114

Jatim Newsroom – Dinas Komunikasi dan Infromatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan webinar Data and Statistic (DAS) Series ke-9 bertajuk “Pentingnya Kualitas Data dalam Pemerintahan Berbasis Digital”, Senin (18/09/2023). Acara tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas data pemerintahan yang perlu dilindungi secara ketat.

Webinar ini dibuka oleh Kepala Bidang Data dan Statistik Dinas Kominfo Jatim, Achmad Fadlil Chusni, dengan keynote speaker Co-Founder and Chief Research Officer Narasio Data, Farida, yang juga merupakan Deputi dan penasihat Data Science Indonesia untuk wilayah Jawa Timur.

Kepala Bidang Data dan Satistik Dinas Kominfo Jatim, Achmad Fadlil Chusni, menyampaikan terkait penggunaan data yang valid bisa menentukan keakuratan sebuah program pemerintahan. Data yang valid tersebut juga dapat dimanfaatkan dalam mengambil sebuah keputusan. Oleh karena itu, Dinas Kominfo Jatim bekerjasama dengan Narasio Data, untuk beberapa agenda ke depan akan mengelola dan memvisualisasikan data, sehingga tercipta insight data terbaru yang dapat digunakan Dinas Kominfo Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Dengan adanya data, nantinya kita bisa saling terintegrasi satu sama lain serta memiliki insight baru,” ungkap Fadlil.

Hal tersebut selaras dengan era digitalisasi saat ini dengan terhubungnya dunia secara digital, kualitas data menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan suatu pemerintahan. Investasi dalam kualitas data merupakan langkah penting yang harus diambil setiap organisasi.

“Dengan memiliki data yang berkualitas, setiap organisasi dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi operasional mereka” tambahnya

Keynote speaker Co-Founder and Chief Research Officer Narasio Data, Farida, menyampaikan terkait pentingnya sebuah kualitas data dalam institusi. Kerugian seringkali terjadi dalam suatu organisasi, yakni sebesar $15 million per tahun karena kualitas data yang rendah. Oleh karena itu, data dinilai harus berkualitas dalam sebuah organisasi/institusi karena jika kualitas data rendah, nantinya akan mengalami kerugian yang cukup banyak.

“Kurangnya kualitas data yang dimiliki akan berakibat pada kerugian tidak hanya secara pengeluaran keuangan saja, tetapi juga kebijakan yang nantinya akan diciptakan bisa menjadi buruk. Hal ini membuat kurangnya optimalisasi dari kebijakan yang dibuat tersebut,” ungkap Farida.

Selanjutnya, Farida juga memaparkan terkait manfaat yang akan didapatkan jika memiliki data yang berkualitas dan pengelolaan data yang baik yaitu, biaya operasional yang lebih efisien dan pelayanan publik yang baik.

“Cara melihat efisiensi mulai dilihat dari pelayanan yang baik, yakni mengidentifikasi terlebih dahulu permasalahan yang sedang terjadi lalu diolah sesuai dengan standarisasi yang telah dilakukan,” tambahnya.

Kemudian, terkait kualitas data yang baik dan cara menerapkannya yaitu, dengan mengelola data tersebut menggunakan alat khusus yang digunakan untuk memantau kualitas data dan melalui data Profiling.

“Penting untuk mempraktikkan pengolahan data yang baik terutama bagi government serta memanfaatkan software dan teknologi untuk mengukur, memantau, meningkatkan kualitas data serta menggunakan alat profil data untuk mengidentifikasi masalah yang berpotensi akan terjadi,” jelasnya. (ams/ihs/s)

 

#Diskominfo Jatim