Selasa, 21 Mei 2024

Dari DBHCHT, Pemkab Pasuruan Selesaikan 30 Paket Pekerjaan

Diunggah pada : 21 Februari 2024 20:41:25 17
Foto : Kominfo Kab Pasuruan

Jatim Newsroom – Sebanyak 30 paket pekerjaan pemeliharaan maupun rekontruksi pembangunan jalan yang anggarannya bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) tahun 2023 telah diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Rampungnya pekerjaan tersebut ditandai dengan pemecahan kendi dan peninjauan ruas jalan Palang - Dayurejo, Kecamatan Sukorejo oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, Rabu (21/2/2024).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menjelaskan, 30 paket pekerjaan tersebut memiliki nilai kontrak total sebesar Rp 39.115.700.959.

“Rinciannya 14 paket pekerjaan rekontruksi jalan senilai Rp 19.541.092.422 meliputi ruas jalan Rembang-Kalisat, Legundi-Kedanten, Jerukpurut-Sumbertetek, Bulusari-Karangrejo, Kepulungan-Sumbersuko, Suket-Klangkung dan 7 ruas jalan lainnya. 

Selanjutnya 15 paket pekerjaan pemeliharaan jalan sebesar Rp 18.209.081.421. Meliputi ruas jalan Kalisat-Kenduruhan, ruas jalan lingkar Pasar Bangil, Gondanglegi-Randupitu, Cangkringmalang-Gununggangsir, Ngerong-Wonokoyo, Pandaan-Bangil dan 9 ruas jalan lainnya,”ujarnya.

“Berikutnya 1 paket pekerjaan rekontruksi jembatan Kebonwaris-Nogosari senilai Rp 1.365.527.116, serta pekerjaan perlengkapan jalan di 14 titik senilai Rp 3.721.075.000. Seperti ruas jalan Pasrepan-Ampelsari, Rembang-Kalisat, Ngopak-Kedawung, Mendalan-belik dan 9 ruas jalan lainnya. "Alhamdulillah semuanya sudah selesai. Maka dari itu, hari ini diresmikan sekaligus kami melaporkannya di hadapan Bapak Pj Bupati Pasuruan," kata Diana.

Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto menegaskan, dengan kondisi jalan yang baik, diharapkan dapat membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek. Diantaranya memperkuat infrastruktur industri. Utamanya industri rokok yang memungkinkan mobilitas barang dan jasa menjadi lebih lancar, serta mendorong pertumbuhan industri rokok di Kabupaten Pasuruan.

"Selain itu, jalan ini juga akan menjadi tulang punggung bagi konektifitas antar wilayah dan daerah. Juga dapat meningkatkan daya saing daerah, dan membuka peluang baru bagi pengembangan sentra-sentra ekonomi. Pemda dengan tegas menjadikan infrastruktur jalan sebagai sebuah keunggulan kompetitif dan modal penting untuk menarik investasi. Dengan memiliki infrastruktur yang handal dan terkoneksi dengan baik, kami yakin Kabupaten Pasuruan akan semakin menarik bagi para investor yang mencari peluang untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan masyarakat," jelasnya. (yan)

 

 

  

 

#kabupaten pasuruan