Jatim Newsroom - Hingga Jumat 7 Mei 2021, tercatat sudah 6.339 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari Bandara Juanda Surabaya. Dari jumlah itu sebanyak 5.038 PMI sudah dipulangkan ke daerah asalnya, dan 1.522 orang masih menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya.

 

Kordinator Posko Penanganan Kepulangan PMI di Jawa Timur, Subhan Wahyudiono, Sabtu (8/5/2021) mengatakan, PMI yang diisolasi di Asrama Haji sebanyak 1.039 orang merupakan PMI warga Jatim dan sebanyak 483 orang dari PMI non Jatim.  

 

Terkait keterisian bed di Asrama Haji Surabaya, dikatakan Subhan, hingga pukul 23.00 Jumat (7/5/2021), sebanyak 1522 bed sudah terpakai, dan masih menyisakan 1104 bed. Artinya persenatse keterisian bed di Asrama haji sudah 57,9 persen. 

 

Di Asrama Haji ini juga selalu dilakukan maintenance penyemprotan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 sebanyak 3 kali dalam sehari. Bahkan para PMI juga diberikan kebutuhan konsumsi sebanyak tiga kali, yakni untuk sahur, makan siang dan berbuka. Hingga kemarin, posko sudah menyiapkan konsumsi sahur sebanyak 1.044 porsi, dam makan siang bagi yang tidak berpuasa sebanyak 300 porsi, serta buka puasa sebanyak 1.044 porsi.

 

"Sehingga secara kumulatif, kami sudah menyiapkan 2.388 porsi makanan untuk para PMI yang di karanina di Asrama Haji Surabaya," ujarnya.

 

Adapun posko penanganan karantina kepulangan PMI di Asrama Haji Surabaya, telah mendapat bantuan sebanyak 2 ton beras, 300 kardus mie instan, 10 buah tempat cuci tangan, 22 kaleng biskuit tanggo dan pinjam pakai tempat sampah dari DLH sebanyak 30 buah.

 

Sebagai informasi, selain di Asrama Haji Surabaya, karantina juga dilakukan di lokasi lainnya, yakni di Kantor Departemen Agama Ketintang Surabaya dengan jumlah 896 orang, dan yang melakukan karantina mandiri di hotel tercatat sebanyak 182 orang.(sti)