Jumat, 3 Mei 2024

Damkar Kota Surabaya Ingatkan Warga Kurangi Pemicu Kebakaran saat Rumah Ditinggal Mudik

Diunggah pada : 3 April 2024 17:09:00 36
Tangkapan layar, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Damkar Kota Surabaya Wasis Sutikno (baju putih) saat berkesempatan hadir menjadi pembicara dalam siaran RRI program dialog interaktif, Surabaya Pagi Ini, Rabu (3/4/2024).

Jatim Newsroom – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota Surabaya mengingatkan, supaya warga mengurangi pemicu kebakaran saat rumah ditinggal mudik lebaran. Hal tersebut disampaikan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Damkar Kota Surabaya Wasis Sutikno, saat berkesempatan hadir menjadi pembicara dalam dialog interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, dalam program siaran Surabaya Pagi Ini, bertajuk ‘Rumah Aman Mudik Nyaman’, Rabu (3/4/2024). 

“Dari sisi kami Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan kalau bisa angka terjadinya kebakaran tidak meningkat. Sebisa mungkin warga supaya mengurangi pemicu terjadinya kebakaran, warga yang mudik harus memastikan keadaan atau kondisi rumah agar aman dan terhidar dari pemicu terjadinya kebakaran,” tutur Wasis. 

Bagi warga yang mudik, Wasis mengimbau, agar selalu mengecek keberadaan arus listrik, dan aliran kompor gas di rumah saat ditinggal mudik dalam jangka waktu yang panjang selama libur lebaran di tahun 2024 ini. 

“Selain itu, warga yang tidak mudik juga menjadi pemicu kalau mereka semabarangan selama di Surabaya. Misalnya, mereka ada yang membuang putung rokok sembarangan, yang dapat menyebakan daun kering terbakar bisa menyebar ke lingkungan sekitar. Jadi jangan buang putung rokok sembarangan,” imbau Wasis. 

Wasis menyebutkan, berkaca dari kasus kebakaran di Kota Surabaya pada lebaran tahun 2023 lalu, jumlaj kebakaran pada rumah ada lima kejadian. “Kalau industri lima juga jadi totalnya 10 kejadian,” sebutnya. 

Terkait aliran listrik di rumah, Wasis berpesan, supaya rutin dilakukan pengecekan instalasi aliran listriknya apabila terjadi kerusakan dan penumpukan aliran. 

“Apabila kondisi aliran listrik sudah rusak dan banyak kabel yang kondisinya menghitam karena rumah lembab, sebaiknya dilakukan penggantian arus listrik yang diindikasi rusak sebelum berangkat mudik. Kalau perlu arus listrik diputus dulu, sebelum mudik dan meteran listriknya dimatikan,” pesan Wasis. 

Begitu pula dengan aliran gas di dapur, Wasis mengimbau warga, juga supaya dilakukan pengecekan regulator kompor dan selang gas LPG agar tidak terjadi kebakaran sebelum ditinggal mudik lebaran.

“Kalau ada kejadian kebakaran yang apinya masih kecil, dan warga tidak berani melakukan penanganan, ada sosialiasi dari kami. Yakni fasilitas pelatihan gratis untuk menghadapi pemicu terjadinya kebakaran. Kita ingin latih warga menjadi juru padam ketika api masih kecil, bersurat saja ke kami RT/RW Insyaallah kita datang dan layani, pelatihannya juga gratis tidak usah khawatir,” ucap Wasis. 

Wasis mengatakan, sebenarnya pihaknya juga mengapresiasi warga Kota Surabaya yang menurutnya memiliki rasa gotong royong tinggi dalam kerja sama jika menangangi suatu kejadian darurat seperti kebakaran. 

“Tinggal bagaimana kita memupuk semangat tersebut. Kita juga harus punya rasa kasih sayang kepada makhluk hidup sekitar kita, seperti apabila memiliki hewan peliharan atau tanaman yang dirawat di rumah. Kalau bisa ada keterlibatan dengan warga sekitarnya,” terangnya.

“Sehingga anjuran kita supaya mengurangi dan mencegah kebakaran ini hanya menjadi sebuah imbauan saja, apabila tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati. Jika semangat guyub rukun saling menjaga itu terawat, Insyaallah situasi Surabaya ini akan sangat aman dan kondusif ketika selama lebaran nanti,” sambung Wasis. 

Mengingat lama libur lebaran kali ini lumayan panjang, Wasis mengharapkan, supaya kejadian kebakaran di Kota Surabaya menjadi nol kejadian. 

“Karena kita ingin mudik lebaran ini penuh makna dan berkah, kita ingin semuanya zero kebakaran. Sehingga, kita juga akan galakkan dan sebar info maupun tips agar meninggalkan rumah yang tidak menjadi sebab munculnya kebakaran. Diupayakan semaksimal mungkin, rumah dipastikan aman, hewan dititikan ke tetangga, mengecek berulang listrik, air, dan LPG, supaya rumah aman ditinggal, dan mudik pun nyaman,” pungkasnya. (vin/s)

#lebaran #mudik #pemkot surabaya #Idulfitri 1445 Hijriyah #Damkar