Jumat, 3 Mei 2024

Cerita Rinanda Dapatkan Banyak Pengalaman Saat Magang di KBRI Roma

Diunggah pada : 22 Agustus 2023 11:00:08 95
Rinanda Aprillya Maharani, mahasiswa Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya,

Jatim Newsroom - Rinanda Aprillya Maharani, mahasiswa Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengikuti program magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia. Magang itu telah ia jalani terhitung sejak 18 Juli lalu hingga Oktober mendatang.

Baru genap sebulan magang, mahasiswa yang kerap disapa Rinan mengungkapkan bahwa selama magang ia merangkap melaksanakan magang di Malta, Siprus, San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan Institut international pour l'unification du droit privé (UNIDROIT).

Sebagai satu-satunya anak magang di KBRI Roma, Rinan melakukan banyak hal selama program. Mulai dari membuat paspor, visa perjalanan, surat keterangan, menghadiri konferensi PBB, hingga editing dan social media branding.

“Tidak hanya ditempatkan di satu bidang saja, akan ada rotasi sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk dapat mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan di berbagai atase di KBRI Roma,” ucap mahasiswa FISIP Unair, dalam rilis Unair, Selasa(22/8/2023).

Bagi Rinan, KBRI Roma merupakan tempat yang tepat untuk berproses. "Di luar dari segala input dan output yang dihasilkan, lingkungan kerja yang terdapat di dalamnya juga mampu mendorong saya untuk menjadi pribadi yang lebih siap untuk menghadapi dunia pekerjaan nantinya,” tuturnya.

Selama magang banyak sekali output yang diperoleh mahasiswa FISIP Unair itu. Ia dapat meningkatkan softskill yang berkaitan dengan etika pekerjaan keimigrasian dan konsuler. Selain itu, ia dapat merasakan suasana kerja di kantor kedutaan besar dan pengalaman lainnya.

Perbedaan antara Roma dan Indonesia sempat membuat mahasiswa Unair itu mengalami shock culture. Namun, Rinan tetap semangat menjalani rutinitas magang dan berharap dapat menerapkan ilmu yang ia peroleh. “Mungkin karena waktu di sini dan di indonesia juga cukup jauh jadi harus mulai adaptasi juga tentang komunikasi sama keluarga dan teman-teman di sana, jenis makanan juga kan pasti beda, pola hidup beda. Jadi, ya, berusaha menyesuaikan aja," tutur Rinan.

“Saya berharap dapat menerapkan keilmuan atau kompetensi yang didapat selama menjalani masa pendidikan di dunia kerja secara langsung. Kita juga bisa memahami sistem kerja yang sebenarnya,” imbuhnya.

Rinan juga menambahkan bahwa ia mendaftarkan diri dengan mengirimkan dokumen yang dibutuhkan dan surat rekomendasi melalui email KBRI Roma. Di akhir sesi Rinan membagikan tips dan trik melakukan magang. Yaitu, mempersiapkan SDM dan memilih bidang magang yang sesuai dengan keterampilan atau kegemaran. “Dalam mempersiapkan diri, kita bisa mulai dengan fokus terhadap pengembangan diri dan mencari pengalaman baru, melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” tutupnya pada akhir sesi wawancara. (mad/hjr)

 

#unair