BPS Jatim Catat Komoditas Dominan Penyumbang Deflasi di Maret 2023

Jatim Newsroom - Sepuluh komoditas penyumbang deflasi di Jawa Timur secara year on year (yoy) antara lain sekolah menengah atas, cabai merah, bayam, tomat, tongkol diawetkan, daging ayam ras, telepon seluler, jagung manis, anggur, dan kangkung. 

Mengutip laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Rabu (12/4/2023), Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, menerangkan sekolah menengah atas merupakan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi secara yoy (Maret 2023 terhadap Maret 2022) terbesar dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 2,85 persen dan andil 0,0316 persen. 

Kemudian cabai merah dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 11,38 persen dan andil 0,0170 persen, serta bayam dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 9,73 persen dan andil 0,0133 persen. 

Adapun tomat dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 10,88 persen dan andil 0,0106 persen, serta tongkol diawetkan dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 5,05 persen dan 0,0104 persen. 

Selanjutnya daging ayam ras dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 0,94 persen dan andil 0,0100 persen, serta telepon seluler dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 1,28 persen dan andil 0,0095 persen. 

Jagung manis juga turut menyumbang deflasi dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 10,51 persen dan andil 0,0094 persen, serta anggur dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 5,25 persen dan andil 0,0092 persen. 

Di posisi terakhir ada kangkung dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 6,72 persen dan andil 0,0079 persen. (idc/n)

#BPS Jatim #deflasi