Sabtu, 27 April 2024

BKKBN Turunkan Angka Stunting di Sidoarjo

Diunggah pada : 14 Oktober 2022 21:45:03 224
Dok. BKKBN Jatim untuk JNR Kominfo Jatim

Jatim Newsroom – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim bersama Dinas Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Promosi KIE 1000 HPK melalui Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat Sidoarjo.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas P3AKB. Jum’at (14/10) ini, dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, diwakili oleh Ibu Desy Mega Aditya, S.Psi, M.Psi, Psikolog, selaku Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana ahli Muda, Peserta seluruh Penyuluh KB di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 48 orang, koordinator atau perwakilan TPK dari setiap kecamatan sebanyak 18 orang, dan Kader COE Poktan BKB, BKR, BKL, UPPKA sebanyak 4 orang. Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Dinas P3AKB, Bapak drg. Syaf Satriawarman, SP.Pros.

Pada kesempatan ini, Bapak Syaf berpesan tentang bahaya Stunting yang saat ini mengancam generasi Indonesia. Dimana masa 1000 HPK berperan penting untuk diperhatikan  dengan seksama, pada masa inilah anak berkembang secara optimal. Hal ini yang penting untuk diinformasikan kepada masyarakat.

“Pada kesempatan ini penempelan sticker dipakai sebagai bentuk KIE yang dapat disampaikan oleh Tim Pendamping Keluarga. Dimana Sticker digunakan sebagai pengingat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terutama stunting pada baduta dan balita di Sidoarjo,” ucap Bapak Syaf menegaskan tujuan dari kegiatan.

Pada Gerakan Penyebarluasan informasi pentingnya 1000HPK dan balita ini juga merupakan wujud nyata upaya Perwakilan BKKBN provinsi Jawa Timur dalam percepatan penurunan Stunting. Gerakan ini dilakukan secara serempak oleh Penyuluh KB, TPK, dan Kader COE akan turun langsung ke keluarga berisiko stunting yang terdiri dari Keluarga Ibu Hamil, Keluarga Ibu Baduta, dan Keluarga Ibu Balita.

Dimana tiap Keluarga Berisiko Stunting yang menerima infomasi pentingnya 1000 HPK akan diberi dan dipasang stiker “Ayo Cegah Stunting dengan mengoptimalkan Pengasuhan 1000 HPK”.

Adapun kegiatan ini juga dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Ibu Desy Mega Aditya, S.Psi, M.Psi, Psikolog, selaku Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana ahli Muda. Beliau memberikan motivasi kepada Penyuluh KB dan Tim Pendamping Keluarga dalam kegiatan pemberian informasi dan penempelan sticker pada kegiatan ini.

Jumlah keluarga berisiko stunting yang menjadi target sasaran gerakan penyebarluasan informasi pentingnya 1000 HPK dan balita di Kabupaten Sidoarjo adalah sebanyak 57.068 keluarga. (sti)

#bkkbn