Minggu, 28 April 2024

BI Dorong Digitalisasi Sektor Pariwisata

Diunggah pada : 5 Desember 2023 15:55:08 50

Jatim Newsroom - Bank Indonesia berkomitmen memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mendorong kinerja pariwisata dengan mengoptimalkan seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. 

Hal ini antara lain dilakukan melalui penguatan advokasi dan kajian, pengembangan UMKM, digitalisasi sistem pembayaran pendukung pariwisata, serta promosi investasi pariwisata melalui Investor Relations Unit (IRU)-Regional Investor Relations Unit (RIRU)-Global Investor Relations Unit (GIRU).

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, Selasa (5/12/2023) menekankan pentingnya mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Terdapat 3  pelajaran penting dari proses pemulihan pariwisata selama 2023 yang dapat menjadi landasan penguatan strategi akselerasi kinerja pariwisata ke depan. 

Pertama, aktivitas wisnus yang menopang pemulihan pariwisata nasional perlu diperkuat ke depan termasuk melalui penguatan strategi BBWI. Kedua, peningkatan wisman terus dioptimalkan untuk mendukung perbaikan pendapatan devisa dan kinerja pariwisata nasional. Pengembangan destinasi perlu diakselerasi dengan berorientasi pada kualitas (quality tourism/QT) sebagaimana telah dituangkan oleh Pemerintah dalam RPJMN, dan memastikan inklusivitas dari pengembangan destinasi terutama dengan mengoptimalkan peran wirausaha generasi muda.  

Mendukung hal tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, turut menekankan pentingnya sinergi antara pemangku kepentingan untuk semakin memperkuat kinerja pariwisata nasional. 

Terkait hal ini, Odo R.M. Manuhutu menyampaikan 3 (tiga) hal yang perlu menjadi perhatian Sekber Pariwisata. Pertama, pengembangan pariwisata berkualitas perlu difokuskan untuk mendatangkan wisman yang high spender. 

Kedua, berbekal jumlah penduduk usia muda yang besar dan transisi demografi yang sedang berlangsung, sinergi program penguatan pariwisata harus dapat menyasar preferensi dan memobilisasi potensi pasar wisnus berusia muda tersebut. Ketiga, keterlibatan swasta terus didorong untuk berkolaborasi memelihara dan menjaga keberlangsungan program pengembangan DPSP. (jal/hjr)

 

 

 

#bank Indonesia