Jatim Newsroom - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) bekerja sama dengan Junior Chamber International (JCI) menggelar East Java KIM Hackathon 2023 selama tiga hari, 22-24 September 2023 di Singapore National Academy, Sidoarjo.
Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Jumat (22/9/2023), Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menggarisbawahi East Java KIM Hackathon 2023 sebagai sarana kolaborasi inovasi dan digitalisasi pengelolaan potensi desa di Jawa Timur.
"Komunitas Informasi Masyarakat atau KIM ini merupakan salah satu ujung tombak agar program dan kebijakan pemerintah sampai ke masyarakat, dan juga menjadi penyampai aspirasi dari masyarakat. KIM Hackathon diharapkan mampu memberdayakan KIM sehingga perannya bisa semakin besar dan strategis," ujarnya.
Kadis Sherlita menerangkan, KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat yang memiliki aktivitas di bidang pengelolaan dan diseminasi informasi, serta memiliki aktivitas di bidang pemberdayaan masyarakat.
Selain dapat membantu mempromosikan potensi dari desa atau wilayah mereka, lanjut Sherlita, KIM bisa secara cepat menginformasikan apabila terjadi keadaan darurat seperti bencana alam. KIM juga membantu masyarakat untuk menyaring informasi agar terhindar dari hoaks serta turut meningkatkan literasi digital masyarakat.
"Dari total 1.056 KIM yang terdaftar di Kementerian Kominfo RI, 702 merupakan KIM dari Jawa Timur. Ini merupakan potensi besar bagi Jatim. Pemerintah Desa perlu mengajak KIM di desa masing-masing untuk berperan penting," terang Sherlita.
Perlu diketahui, Hackathon adalah lomba berjangka waktu lebih dari 24 jam yang diikuti tim dari mahasiswa IT dan Bisnis. Mereka berkumpul untuk berkolaborasi secara intensif untuk menyelesaikan suatu masalah.
Tujuan Hackathon adalah untuk merancang, membangun, dan menyajikan solusi paling inovatif untuk suatu masalah dan kemudian mengajukan konsep, prototipe, atau presentasi akhir kepada para pemangku kepentingan.
Project Director of KIM Hackathon 2023, Isabella Sophie menerangkan, kegiatan ini terdiri dari 2 kompetisi yaitu babak seleksi dan babak karantina.
Total 28 kelompok dari berbagai universitas di Jawa Timur yang mengikuti babak seleksi. Terpilih 22 kelompok terbaik untuk maju berkompetisi di babak karantina.
KIM terbaik hasil seleksi Dinas Kominfo Jatim juga akan berkolaborasi dengan tim mahasiswa yang terseleksi tersebut. Satu kelompok mahasiswa beranggota 5 orang akan dikelompokan dengan 2 orang dari KIM.
Selama babak karantina, peserta akan mengerjakan sebuah proyek untuk mendukung program KIM di daerah, selama 3 hari dengan total 60 jam di Singapore National Academy.
Dari 22 kelompok yang mengikuti babak karantina, akan terpilih 5 juara. Juara pertama yang nantinya akan mewakili Jawa Timur di ajang Festival KIM Nasional oleh Kementerian Kominfo RI pada Oktober 2023 mendatang.
Peserta juga akan diberikan wawasan seputar pengelolaan website, digital marketing, dan topik-topik yang diperlukan.
Dalam kesempatan ini, Local President JCI East Java, Willy Widjaja menerangkan JCI adalah organisasi internasional non profit dan non politik yang berafiliasi resmi di bawah PBB dan ada di 124 negara. Anggota JCI berudia 18-40 tahun.
Di Indonesia, JCI memiliki 20 chapter dan JCI East Java adalah chapter terbesar serta teraktif di Indonesia dengan total member 400+ orang, meliputi 80% business owner dan 20% profesional dari berbagai bidang.
"Kami ingin mendekatkan diri ke pemerintah untuk bersama-sama melahirkan pemimpin-pemimpin muda, pemimpin-pemimpin baru," katanya. (idc/hjr)
.
#Diskominfo Jatim #sherlita #East Java KIM Hackathon #Komunitas Informasi Masyarakat