Api PON Disulut Atlet Peraih Medali Emas Internasional

Jatim Newsroom - Prosesi pembukaan PON XIX Jawa Barat dilangsungkan di Stadion Bandung Lautan Api, Sabtu (17/9) malam. Dalam pembukaan tersebut, nyala api PON diestafetkan menggunakan obor yang dilakukan oleh para atlet terbaik nasional peraih medali emas di ajang Olimpiade, Sea Games, dan Asian Games.

Proses estafet obor PON XIX tersebut dilakukan oleh tujuh atlet legenda nasional. Ketujuh atlet tersebut, yakni Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad peraih medali emas cabor bulu tangkis Olimpiade 2016, Taufik Hidayat peraih emas cabor bulu tangkis Olimpiade 2004, Susi Susanti peraih medali emas cabor bulu tangkis Olimpiade 1992. Ada pula Ade Rai peraih medali emas cabor bina raga Sea Games 1997, Risa Suseanty peraih emas Sea Games 5 kali cabor downhill, dan Anton Suseno peraih medali emas Sea Games cabor tenis meja.

"Kami melibatkan 19 orang atlet dalam pembukaan PON XIX ini. 19 orang itu merupakan atlet legenda Indonesia yang berprestasi di ajang internasional. Namun hanya tujuh orang yang estafetkan penyalaan api PON," kata Ketua Umum PB PON XIX, Ahmad Heryawan.

Dalam seremoni pembukaan dimulainya PON Jabar tersebut juga ditampilkan berbagai atraksi pertunjukan kolosal. Dengan mengambil tema Gurilaps, yakni sebuah suguhan kesenian yang menampilkan pagelaran musik, tarian yang dipadukan dengan tatanan panggung berteknologi tinggi dengan menggunakan lampu dan giant screen. Pertunjukan terebut menceritakan tentang gemah ripah loh jinawi Jawa Barat. Mulai dari budaya, pertanian, hingga kekayaan sumber daya air yang melimpah.

Pertunjukan musik juga menampilkan artis nasional, yakni Arman Maulana beserta Gigi Band dan penyanyi solo Dira Sugandhi. Pembukaan juga diisi dengan parade dari official dan atlet 34 provinsi se-Indonesia. Atraksi kembang api juga turut memeriahkan pada awal dan akhir pembukaan dengan ledakan dahsyat yang berlangsung sekitar 10 menit. (afr)