Rabu, 1 Mei 2024

Angka Kemiskinan Turun, Lamongan Terus Berdayakan Masyarakat melalui Lembaga Sosial

Diunggah pada : 4 April 2024 19:52:33 41
Sapa dan pembinaan pilar-pilar sosial se-Kabupaten Lamongan. Sumber Foto: Diskominfo Lamongan

Jatim Newsroom - Angka kemiskinan Kabupaten Lamongan turun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Capaian tersebut terus dipertahankan dengan cara memberdayakan masyarakat melalui lembaga sosial. Salah satunya dengan menggelar kegiatan sapa dan pembinaan pilar-pilar sosial se-Kabupaten Lamongan.

Mengutip rilis humas Pemerintah Kabupaten Lamongan (4/4/2024), tercatat pada tahun 2023 persentase kemiskinan di Kabupaten Lamongan menempati angka 12,42, lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2022 yakni 12,53 dan tahun 2021 berada pada angka 13,86.

"Tugas seluruh lembaga sosial di Kabupaten Lamongan telah berhasil mewujudkan kemandirian sosial, dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan. Pada tahun 2023 angka kemiskinan berhasil turun di angka 12,42 dari target 13,17," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Ia pun menyampaikan tugas pilar sosial tidak hanya menyalurkan bantuan, melainkan juga mentransformasikan nilai keberdayaan dan nilai kemandirian. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan status sosialnya.

Pak Yes, sapaan akrabnya, mengatakan proses menurunkan persentase kemiskinan tidak mudah walau untuk angka 0,1 saja. Maka dari itu Pemkab Lamongan tidak hanya memberikan bantuan sosial saja, melainkan juga memberikan pendekatan pelayanan berkualitas dan gratis kepada masyarakat.

Seperti di bidang pendidikan ada program beasiswa terintegrasi dan gratis (Perintis). Dengan program ini diharapkan seluruh anak di Kabupaten Lamongan mampu mengenyam pendidikan. Adapun program di bidang kesehatan yakni Lamongan sehat dengan kunjungan rumah (Laserku), adanya program ini bertujuan untuk memberikan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat yang kurang mampu. Hingga saat ini Laserku sudah menaungi tiga ribu KK.

"Pemkab Lamongan akan terus mendampingi masyarakat untuk menuju kemandirian sosial. Tidak hanya melalui bantuan sosial melainkan juga melalui program prioritas," kata Pak Yes di hadapan enam ratus pikar sosial se Kabupaten Lamongan.

Hadir sebagai peserta meliputi pendamping program keluarga harapan (PKH), Karang Taruna, tenaga kesejahteraan sosial tingkat kecamatan (TKSK), lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), taruna siaga bencana (Tagana), yakin semua sejahtera (YSS) dan difabel. (idc/s)

#Kabupaten Lamongan #sapa pilar kesejahteraan sosial