Jumat, 17 Mei 2024

Angka Kecukupan Energi di Jatim Alami Peningkatan

Diunggah pada : 14 September 2022 17:40:55 262
Bagikan :
Sumber Foto: Istimewa

Jatim Newsroom – Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat, dibandingkan periode sebelumnya, angka kecukupan energi di Jawa Timur mengalami peningkatan pada tahun 2021, dari 2080,67 kkal menjadi 2111,80 kkal. Kenaikan ini tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tetapi juga diperdesaan. 

Melansir laman resmi BPS Jatim dalam laporan Pengeluaran untuk Konsumsi Rumah Tangga Provinsi Jawa Timur 2021 pada tanggal 14 September 2022, tercatat bahwa Kabupaten/kota dengan konsumsi kalori terendah adalah Kota Malang sebesar 1900,15 kkal, diikuti Kota Batu sebesar 1933,56 kkal, dan Kota Mojokerto sebesar 1952,57 kkal. 

“Sedangkan kabupaten/kota dengan konsumsi protein terendah adalah Kabupaten Pamekasan sebesar 52,78 gram dan Kabupaten Pacitan sebesar 53,66 gram,” terang Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan.  

Dalam laporan ini juga dijelaskan, rata-rata konsumsi protein perkapita sehari Jawa Timur sebesar 60,68 gram. Secara wilayah konsumsi protein juga sudah di atas AKP, di perkotaan konsumsi protein sebesar 61,40 gram dan di perdesaan sebesar 59,81 gram. 

Adapun rata-rata konsumsi kalori penduduk Jawa Timur masih sangat rendah jika dibandingkan kebutuhan kalori berdasarkan Angka Kecukupan Energi (AKE) yaitu sebesar 2150 kkal. Kalori yang diperoleh berdasarkan penghitungan konsumsi makanan penduduk Jawa Timur baru mencapai angka 2111,80 kkal. Pemenuhan kalori penduduk pada wilayah perdesaan sebesar 2141,53 kkal lebih tinggi dibandingkan di perkotaan 2087,22 kkal. (idc/n)

#BPS Jatim #Konsumsi Rumah Tangga #Angka Kecukupan Energi