Rabu, 22 Mei 2024

Jawa Timur Gagal Kawinkan Gelar Juara

Diunggah pada : 1 November 2014 10:42:21 10
thumb

Di Ajang Kejurnas Voli Indoor yang digelar di Gresik kali ini, tim voli junior Jawa Timur gagal mengawinkan gelar juara seperti yang pernah diraih tahun lalu.

Tim putra Jatim berhasil kembali merebut juara setelah di final, Jumat (31/10) mengalahkan perlawanan Jawa Tengah 3-0 (25-17, 26-24, 25-13). Dengan keberhasilan meraih juara makan Jatim meraih juara tiga tahun terakhir berturut-turut.
Sementara tim putri Jatim gagal memperoleh gelar keempat kali secara beruntun. Di partai final, Hany Budiarti dkk tumbang dari tim DKI Jakarta 1-3 (23-25, 25-22, 20-25, 22-25).

Di final putra, Jatim tdak begitu mendapatkan perlawanan sulit dari Jawa tengah. Seperti tidak mau buang-buang waktu, Jatim langsung menggebrak sejak set pertama. Rivan Nur Mulki dkk pun akhirnya berhasil mengakhir perlawanan Jateng tiga set langsung 25-17, 26-24, dan 25-13.

“Saya memang menginstruksikan langsung serang tadi sejak pertama. Dan anak-anak berhasil melaksakannya dengan baik,” jelas Bambang Hermanto, pelatih tim putra Jatim.

Di lain sisi, Jawa tengah mengakui bahwa materi pemain mereka berada satu tingkat di bawah Jatim. Seperti diberitakan sebelumnya, Jateng datang ke kejurnas voli Junior 2014 ini dengan materi pemain yang “benar-benar junior” alias belum pernah merasakan kompetisi macam proliga ataupun livoli.

“Anak-anak sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Jawa tengah. Dan ini adalah modal pengalaman berharga bagi pemain kami untuk menatap kejuaraan yang akan mereka ikuti pada masa yang akan datang,” jelas Alexander Gunawan pelatih Jateng.

Sementara Hany Budiarti dkk tampak tertekan sepanjang pertandingan sehingga tidak mampu mengembangkan permainan di final kemarin. Mereka pun akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuahkan poin untuk lawan. “Mental anak-anak belum terbentuk. Saat tertinggal kami gagal mengangkat moril dan malah semakin drop,” tutur Djoko pelatih Jatim.

Di lain sisi para pemain DKI sangat menikmati pertandingan kemarin. Meski kejar mengejar angka terus terjadi, pemain DKI tampak lebih tenang saat tertinggal. Berulang kali mereka mampu kembali menguasai permainan dan membalikkan keadaan.

“Kuncinya kami mengajak Jatim main cepat tadi. Selain itu pertahanan juga kita perketat,” jelas pelatih tim putri DKI Jakarta, Bambang Rukmantara.(her)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait